Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mengaku tak bisa mengeluarkan permainan terbaik saat menjalani laga babak perempat final China Terbuka, Jumat (18/11/2016).
Praveen/Debby yang merupakan unggulan keempat akhirnya gagal melangkah ke babak semifinal. Mereka dikalahkan Choi Sol-gyu/Chae Yoo-jung (Korea Selatan) 15-21, 13-21.
"Hari ini saya dan Praveen bermain kurang baik. Padahal, kalau melihat lawan, mereka bermain normal. Bisa dikatakan kami bermain di bawah performa," tutur Debby yang dilansir Badminton Indonesia.
"Kami kurang percaya diri dengan permainan sendiri, jadi tidak berkembang sama sekali. Sebenarnya kalau bermain normal, kami masih bisa mengatasi. Namun, permainan kami tidak bisa keluar," kata Praveen menambahkan.
Baca Juga:
- Hanya Satu Pemain Man United yang Tak Pernah Kena 'Pengering Rambut' Ferguson
- Terkena Pengaruh Buruk Ronaldo, James Rodriguez Bisa Ditampar Jika Perkuat Tim Lain
- Anggap Diri Gajah, Mayweather Sebut McGregor Semut yang Tak Terlihat
Selama 31 menit bertanding, Praveen/Debby tidak bisa sepenuhnya keluar dari tekanan lawan. Mereka juga mengatakan cukup terganggu dengan angin yang berada di lapangan.
"Pengaruh angin masih ada, tetapi kemarin kami bisa bermain dengan performa terbaik. Hari ini, selain faktor angin, permainan kami juga tidak bisa keluar semua," kata Debby.
Dengan hasil ini, Praveen/Debby menyamai pencapaian mereka pada tahun lalu. Pada China Terbuka 2015, laju Praveen/Debby juga terhenti pada babak perempat final.
Kala itu, mereka kalah dari wakil tuan rumah yang merupakan pasangan nomor satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar