Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Praveen/Debby Akui Tak Bisa Keluarkan Permainan Terbaik

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 18 November 2016 | 22:11 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, bereaksi saat menjalani pertandingan melawan Choi Sol-gyu/Chae Yoo-jung (Korea Selatan) pada babak perempat final China Terbuka di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Jumat (18/11/2016). Praven/Debby kalah 15-21, 13-21.
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, bereaksi saat menjalani pertandingan melawan Choi Sol-gyu/Chae Yoo-jung (Korea Selatan) pada babak perempat final China Terbuka di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Jumat (18/11/2016). Praven/Debby kalah 15-21, 13-21.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mengaku tak bisa mengeluarkan permainan terbaik saat menjalani laga babak perempat final China Terbuka, Jumat (18/11/2016).

Praveen/Debby yang merupakan unggulan keempat akhirnya gagal melangkah ke babak semifinal. Mereka dikalahkan Choi Sol-gyu/Chae Yoo-jung (Korea Selatan) 15-21, 13-21.

"Hari ini saya dan Praveen bermain kurang baik. Padahal, kalau melihat lawan, mereka bermain normal. Bisa dikatakan kami bermain di bawah performa," tutur Debby yang dilansir Badminton Indonesia.

"Kami kurang percaya diri dengan permainan sendiri, jadi tidak berkembang sama sekali. Sebenarnya kalau bermain normal, kami masih bisa mengatasi. Namun, permainan kami tidak bisa keluar," kata Praveen menambahkan.

Baca Juga:

Selama 31 menit bertanding, Praveen/Debby tidak bisa sepenuhnya keluar dari tekanan lawan. Mereka juga mengatakan cukup terganggu dengan angin yang berada di lapangan.

"Pengaruh angin masih ada, tetapi kemarin kami bisa bermain dengan performa terbaik. Hari ini, selain faktor angin, permainan kami juga tidak bisa keluar semua," kata Debby.

Dengan hasil ini, Praveen/Debby menyamai pencapaian mereka pada tahun lalu. Pada China Terbuka 2015, laju Praveen/Debby juga terhenti pada babak perempat final.

Kala itu, mereka kalah dari wakil tuan rumah yang merupakan pasangan nomor satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Badminton Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X