Real Madrid akan kembali bertandang ke stadion di mana mereka belum pernah menang sejak 2014, Vicente Calderon. Meski demikian, pelatih Los Merengues, Zinedine Zidane, mengaku tidak tertekan menghadapi tuan rumah Atletico Madrid.
Real Madrid akan menantang Atletico Madrid pada Sabtu (19/11/2016). Pertemuan ini adalah yang ketujuh sejak terakhir kali Real Madrid menang di Calderon pada Februari 2014 pada ajang Copa del Rey.
Dalam enam pertandingan terakhir di Calderon pada semua ajang, Real Madrid hanya mampu meraih catatan maksimal hasil imbang. Tiga laga sisanya berujung kekalahan.
Namun, rekor buruk ini tak lantas menjadi beban dan tekanan bagi Zinedine Zidane. Pelatih berusia 44 tahun itu mengaku yakin Real Madrid bisa meraih kemenangan pada laga tersebut.
"Pertandingan ini bukan sebuah ujian bagi saya. Ini hanyalah salah satu dari pertandingan liga kami dengan peluang 50-50," ujar Zidane kepada AS.
Baca Juga:
- Football Manager Membuat Firmino Jadi Bintang
- Indonesia Sisakan 2 Wakil pada Semifinal China Terbuka
- Arema Indonesia Tak Mau Kongres PSSI Seperti Sinetron
"Kami harus menghadapi setiap laga sampai akhir. Pertandingan ini akan sangat yang sulit, tetapi kami terbiasa menghadapi laga-laga berat," ucapnya.
Kemenangan akan sangat penting bagi Real Madrid. Selain demi menjaga status sebagai satu-satunya tim tak terkalahkan di La Liga musim 2016-2017, tiga poin dari laga tersebut akan menghadirkan kebahagiaan bagi fans.
"Pertandingan ini tidak hanya spesial bagi saya, tetapi bagi semua Madridistas. Mungkin laga ini akan menjadi derbi terakhir di Calderon (sebelum Atletico pindah kandang ke Stadion La Peineta)," ucap Zidane.
"Saya berharap akan melihat sebuah pertandingan yang sangat bagus dan berharap tim terbaik akan menang," tuturnya.
Hingga pekan ke-11 La Liga, Real Madrid masih memimpin klasemen dengan 27 poin. Di posisi kedua ditempati Barcelona dengan 25 poin. Atletico sendiri berada di posisi keempat dengan 21 poin.
[video]http://video.kompas.com/e/5215582189001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Diario AS |
Komentar