Tak dapat dipungkiri bahwa manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, adalah pria unik. Ia pernah berhasil mengelabui pewarta dengan cara yang tak biasa.
Kisah tersebut terjadi saat Juergen Klopp masih membesut FSV Mainz di Jerman. Ia menjadi incaran para pemburu berita lantaran timnya tengah terperosok.
Seluruh kamera mengikuti ke manapun Klopp melangkah. Tak habis akal, sang pelatih mengenakan kostum Sinterklas agar bisa pergi ke keluar dengan tenang.
"Saya punya cerita, ketika tim saya hanya mendapat 11 poin dan kami berada di peringkat terbawah klasemen Bundesliga. Saat itu, kompetisi sedang libur Natal dan teman-teman mengajak pesta di kota," kata Klopp dikutip Liverpool Echo.
"Tidak ada yang melihat saya karena memakai topeng. Saya menjadi Sinterklas," tutur pria yang kini berumur 49 tahun itu.
Baca juga:
- Korea Utara dalam Misi Lahirkan Messi Baru
- Ada Pengintip di Kamar Mandi Tim Putri Atletico Madrid
- Bale Tak Anggap Ronaldo Rekan Terbaik
Apakah trik Klopp berhasil? Awalnya iya, tetapi ternyata berakhir dengan ketidaksuksesan.
"Saat merasa sedikit mabuk, saya membuka topeng dan yang terjadi berikutnya adalah gambar-gambar saya beredar di media," ucap Klopp.
"Pada hari berikutnya, Bild (media Jerman) menulis, 'Beginilah cara Klopp merayakan timnya yang berada di peringkat ke-18'. Sebenarnya, bukan begitu saya merayakannya," kata Klopp lagi.
Tujuh tahun lamanya Klopp menjabat di Mainz (2001–2008). Ia melakoni 268 laga bersama klub beralias Die Nullfuenfer itu sebelum pindah ke Borussia Dortmund.
Untuk Natal 2016, tampaknya Klopp tak perlu meniru aksi serupa. Pasalnya, lawan-lawan yang dihadapi The Reds relatif ringan.
Ada 4 tim yang akan dihadapi Liverpool asuhan Klopp sebelum Natal tiba. Dari jumlah tersebut, 3 tim adalah penghuni di luar 10 besar klasemen.
Lawan Liverpool sebelum Natal di Premier League:
- Southampton (Peringkat 10)
- Sunderland (20)
- Middlesbrough (15)
- Everton (7)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar