Mantan pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, "menerima" pernyataan dari Mario Balotelli bahwa dia adalah pelatih terburuk yang pernah menangani striker asal Italia tersebut.
Rodgers berharap mantan bintang Manchester City berusia 26 tahun itu masih "menyadari" potensi dan bakat besarnya.
Sebelumnya, Balotelli mengeluarkan pernyataan terkait pelatih-pelatih yang pernah menangani dirinya. Salah satunya ialah penilaian terhadap Rodgers, pelatih yang merekrutnya ke Liverpool.
"Sejujurnya, saya memiliki kekecewaan terbesar terhadap Rodgers. Saya menikmati momen bersama dia dalam sesi latihan, tetapi hubungan kami adalah sebuah petaka," kata eks striker Inter Milan itu.
Mengenai pernyataan Balotelli, Rodgers pun mengeluarkan pendapatnya.
"(Pernyataan) dia mungkin benar-benar tepat. Saya tidak bisa benar-benar terhubung dengan Balotelli," kata Rodgers kepada TalkSports, seperti dikutip dari FourFourTwo.com, Kamis (17/11/2016).
"Dia merupakan salah satu pembelian yang sangat terlambat di jendela transfer. Dari perspektif klub, itu adalah sebuah perjudian," ujarnya.
Rodgers membawa Balotelli ke Liverpool dari AC Milan pada Agustus 2014. Namun, Balotelli tidak menemukan bentuk permainan terbaiknya di Premier League.
Di bawah asuhan Rodgers, Balotelli hanya mencetak empat gol pada musim 2014-2015. Karena itu, dia pun sempat kembali ke San Siro, markas AC Milan, dengan status pinjaman dari Liverpool.
C'est déjà le 6ème but de @FinallyMario en @Ligue1 cette saison. Grande Mario !!! #OGCNFCN 2-0
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | FourFourTwo.com |
Komentar