Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akhiri Paceklik 66 Hari, Jamie Vardy Diminta Terlahir Kembali Jadi Sosok Baru

By Beri Bagja - Jumat, 18 November 2016 | 10:45 WIB
Aksi penyerang Inggris dan Leicester City, Jamie Vardy, saat membela negaranya dalam laga uji coba versus Spanyol di Wembley Stadium, London, 15 November 2016.
MIKE HEWITT/GETTY IMAGES
Aksi penyerang Inggris dan Leicester City, Jamie Vardy, saat membela negaranya dalam laga uji coba versus Spanyol di Wembley Stadium, London, 15 November 2016.

Jamie Vardy (29) menyumbang satu gol untuk timnas Inggris dalam laga uji coba kontra Spanyol (15/11/2016). Gol-golnya kembali dinanti Leicester City saat sang penyerang kembali ke klub.

Jamie Vardy mencetak gol kedua Inggris ke gawang Spanyol dalam laga yang berkesudahan 2-2 itu. Meski negaranya gagal menang, Vardy tetap melakoni momen spesial dalam partai tersebut.

Dia sukses menuntaskan paceklik gol pribadi pada berbagai ajang yang melanda selama 66 hari atau 2 bulan terakhir.

Gol Vardy teranyar sebelumnya muncul ke gawang Liverpool FC pada pekan ke-4 Premier League (10/9/2016).

Manajer Leicester, Claudio Ranieri, berharap melihat sosok Vardy yang baru terlahir kembali dan melanjutkan performa apik di timnas ke level klub. 

Ketajaman Vardy kini memang menurun drastis dibandingkan musim lalu. Sampai pekan ke-11 Premier League 2016-2017, dia baru bikin dua gol.

Padahal, dalam periode yang sama musim lalu Vardy sanggup mengemas 11 gol atau nyaris 6 kali lipat dari koleksinya sekarang!

Pada akhir musim 2015-2016, jumlah golnya mencapai 24 buah atau cuma kalah dari sang top scorer asal Tottenham Hotspur, Harry Kane (25 gol).

"Saya tak pernah kehilangan kepercayaan kepada Vardy. Memang mustahil bagi seorang pemain untuk mencetak gol setiap waktu. Saya hanya mencoba memutus ketidakberuntungan dia," ucap Ranieri di Sky Sports. 

Baca Juga:

Penurunan produktivitas Vardy paralel dengan jebloknya performa Leicester di klasemen. Sang juara bertahan terperosok di peringkat ke-14. Mereka cuma terpaut dua angka di atas zona degradasi.

Ranieri berharap akhir paceklik Vardy ini menyuntikkan energi positif bagi rekan-rekan setimnya agar bangkit dari keterpurukan.

"Akhirnya, dia memecahkan kebuntuan. Hal itu sangat penting bagi dia dan semua orang di klub. Vardy selalu bekerja keras untuk tim," kata Ranieri lagi.

Ujian kelangsungan produktivitas Vardy bakal tersaji dalam lanjutan Premier League pekan ke-12 di markas Watford, Sabtu (19/11/2016).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X