Paceklik gol Lorenzo Insigne (25) sudah berlangsung selama 7 bulan. Penyerang sayap Napoli itu "meminta tolong" kepada rekan setim agar memasok assist untuk membuka jalannya mencetak gol.
Peran Insigne vital sebagai salah satu anggota trisula lini depan Napoli dalam pola 4-3-3 ala pelatih Maurizio Sarri. Hanya, gol-golnya sudah lama tak muncul.
Kali terakhir Insigne menjebol gawang musuh adalah saat Napoli menekuk Hellas Verona 3-0 dalam partai Serie A, 10 April 2016. Gol itu pun cuma lahir dari eksekusi titik putih.
Masa paceklik Insigne memasuki tahap kritis lantaran mencakup kiprahnya di semua ajang, termasuk bareng tim nasional Italia.
Musim ini, masih tak ada sumbangan golnya setelah tampil dalam seluruh laga sampai pekan ke-11 Serie A.
"Saya bersikap tenang meski belum tiba gol pertama musim ini. Dengan bermain baik dan melepas assist, hal itu sudah bagus. Masalahnya adalah saya melayani rekan setim, tetapi tak ada satu pun yang memberi assist buat saya," katanya kepada Premium Sport.
Most Serie A assists since the beginning of last season:
Miralem Pjanic(14)
Lorenzo Insigne (14)
Marek Hamsik (13) pic.twitter.com/BNDoJT4rws— Squawka Football (@Squawka) November 13, 2016
Insigne melontarkan kalimat terakhir sembari bercanda, tetapi memang didukung oleh fakta.
Meski belum kunjung memecah telur, pemain berpostur mungil itu rajin mengarsiteki lahirnya gol rekan setim. Insigne merupakan pemasok assist terbanyak di Napoli musim ini dengan jumlah 4 buah.
Jika menghitung koleksinya sejak awal musim lalu, catatan 14 assist Insigne bahkan menjadi yang terbanyak di liga bersama gelandang Juventus, Miralem Pjanic.
Toh, Insigne bukannya tak mendapat peluang bikin gol. Ia melepas 3,1 tembakan per partai atau terbanyak kedua di Napoli setelah Dries Mertens (3,4).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar