FC Barcelona masih memperjuangkan hak mendapatkan kompensasi atas kegagalan transfer Gabigol (20) dari Santos FC. Kubu El Barca meminta ganti rugi sebesar 7,9 juta euro atau setara Rp 112,4 miliar.
Polemik transfer Gabigol terus bergulir melibatkan Barcelona dan klub asal sang penyerang, Santos.
Pemuda bernama lengkap Gabriel Barbosa Almeida itu dijual Santos ke Inter Milan seharga 29,5 juta euro (Rp 432,3 miliar) pada bursa musim panas.
Barca mempermasalahkan deal itu karena mengklaim mereka punya opsi untuk membeli Gabigol sebagai bagian syarat transfer rekannya, Neymar Jr, dari Santos ke Barcelona pada 2013.
Kubu Barca diketahui mengeluarkan 7,9 juta euro buat memuluskan syarat tersebut. Alih-alih menjual dia ke Barca sesuai deal tiga tahun lalu, Santos mengabulkan proposal dari Inter.
Alhasil, Barcelona pun meradang dan membawa kasus ini kepada FIFA. Tim raksasa Catalunya itu meminta uang 7,9 juta euro untuk syarat opsi perekrutan Gabigol agar dikembalikan kubu Santos.
Masalahnya, Santos membela diri dengan menyebut mereka telah menginformasikan kepada Barca soal penjualan Gabigol ke pihak ketiga.
Hal itu didukung oleh dokumen konfirmasi mereka yang tertanggal pada 29 Agustus.
Baca Juga:
- Catat 167 Penampilan di Timnas, Buffon Samai Rekor Casillas
- Immobelotti, Duet Tumpuan Baru di Lini Depan Italia
- Cocoknya Kombinasi GuGun di Manchester City
"Barcelona memiliki waktu tiga hari kerja guna menggunakan opsi mereka untuk Gabigol. Dalam situasi sangat penting, kami meminta Barcelona memastikan transfer sampai 30 Agustus pukul 17.00 (waktu Santos) atau pukul 22.00 waktu Barcelona. Santos menunggu balasan hingga deadline yang ditentukan. Ketiadaan respons akan dianggap sebagai tindakan pembatalan hak".
Demikian petikan kalimat dalam dokumen tersebut, seperti dipublikasikan media Brasil, UOL Esporte.
Sampai waktu yang disediakan, pihak Barcelona tak memberikan respons, sehingga Santos pun setuju menjual Gabigol ke Inter.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar