Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, bersimpati dengan situasi yang dialami Wayne Rooney setelah menghadapi dugaan mabuk-mabukan saat bersama tim nasional Inggris.
Media Inggris mengabarkan bahwa Wayne Rooney menenggak minuman keras sehari setelah Inggris menang 3-0 kontra Skotlandia pada Sabtu (12/11/2016). Namun, pemain Man United tersebut sudah membantah kabar itu.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Juergen Klopp mengatakan dia prihatin dengan pemberitaan kapten timnas Inggris tersebut.
"Saya paham perasaan para pemain, termasuk Rooney. Mereka menjalani hidup yang menyenangkan dan mendapat banyak uang. Namun, di balik itu, mereka tetap manusia. Terkadang mereka diundang ke pesta ulang tahun atau pernikahan dan tetap mempertahankan gaya hidup profesional mereka," kata Klopp.
Baca juga:
- Real Madrid Salahkan Timnas Spanyol untuk Cedera Morata
- Slaven Bilic Mulai Cemaskan Potensi Kepergian Payet
- Roberto Carlos: Kalah di Derbi Madrid Ibarat Gagal di Final Piala Dunia
Pelatih asal Jerman tersebut mengatakan bahwa Rooney dan para pemain generasi kontemporer ini lebih profesional dibanding pemain-pemain generasi terdahulu.
"Para pemain dari generasi sebelumnya suka minum-minum dan merokok, serta tetap menjadi pemain yang hebat. Saat ini sudah tidak ada pemain yang seperti itu lagi. Saya rasa masalah yang dialami Rooney tidak serius, tetapi dianggap sebagai hal yang luar biasa. Padahal, hal-hal seperti itu biasa saja," kata Klopp.
Rooney absen dalam pertandingan melawan Spanyol, Selasa (15/11/2016), karena mengalami cedera lutut.
Penyerang berusia 31 tahun itu pun sudah dipulangkan ke Manchester United.
Manajer interim The Three Lions, Gareth Southgate, juga sudah memastikan bahwa Rooney dipulangkan murni karena cedera dan bukan sebagai hukuman karena tindakan indisipliner.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar