Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marquez: Titik Lemah Kami Masih Sama

By Kamis, 17 November 2016 | 16:55 WIB
Pebalap Repsol Honda Team asal Spanyol, Marc Marquez, memacu motornya pada tes pasca-musim di Sirkuit Ricardo-Tormo, Valencia, Selasa (15/11/2016).
JOSE JORDAN/AFP PHOTO
Pebalap Repsol Honda Team asal Spanyol, Marc Marquez, memacu motornya pada tes pasca-musim di Sirkuit Ricardo-Tormo, Valencia, Selasa (15/11/2016).

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut motor baru yang dia coba pada tes di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 15-16 November 2016, masih memiliki masalah yang sama dengan motor lama.

Marquez turun dengan tiga motor berbeda pada tes di Valencia. Menurut dia, Honda masih punya masalah yang sama yakni kurangnya akselerasi.

"Sekarang, motor masih sama, tidak ada perubahan besar. Ini motor baru, mesin baru, tetapi titik lemahnya masih sama. Kami harus berusaha lagi," kata Marquez.

Dia menjajal RC213V versi lama, kombinasi, dan mesin baru untuk 2017. Pada hari kedua tes, Rabu (16/11/2016), dia menjadi pebalap tercepat kedua dengan 1 menit 30,171 detik.

"Hari yang panjang dan kami banyak menunggu di box. Kami mencoba konsep berbeda dengan motor baru untuk meningkatkan akselerasi," kata dia lagi.

Marquez mengatakan bahwa dengan mesin baru dia jadi lebih mudah membuka gas. Namun, karena torsi yang dipakai merupakan paket untuk motor 2016, semua masih belum bisa diprediksi.

Baca Juga:

Marquez juga mencermati bahwa beberapa pebalap yang akan berganti tim pada musim depan bisa membuat kejutan pada tes kali ini.

Maverick Vinales yang memacu Yamaha YZR-M1 menjadi yang tercepat pada dua hari tes. Jorge Lorenzo juga tampil bagus pada debutnya dengan Ducati Desmosedici GP.

Andera Iannone yang membela Ducati pada musim 2016, kemarin menjajal motor Suzuki GSX-RR. Iannone akan membela Suzuki bersama Alex Rins.

"Saya sudah menduga performa Maverick. Lorenzo jadi kejutan lebih besar, sejak hari pertama bersama Ducati. Saya sudah berpikir dia akan cepat, dan dia memang cepat," kata Marquez.

"Iannone juga. Dengan Suzuki, dia menguasai motor dan dia cepat seperti (saat masih memacu) Ducati," kata pebalap 23 tahun tersebut.

Marquez menutup MotoGP 2016 dengan sukses mengunci gelar juara dunia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : com, Motorsport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X