Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Spurs Akan Abadikan Nomor Punggung Tim Duncan

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 17 November 2016 | 13:50 WIB
Pebasket San Antonio Spurs, Tim Duncan (#21), melakukan selebrasi setelah memenangi pertandingan gim kelima babak kesatu playoff Wilayah Barat 2015 melawan Los Angeles Clippers, di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat, 28 April 2015.
STEPHEN DUNN/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO
Pebasket San Antonio Spurs, Tim Duncan (#21), melakukan selebrasi setelah memenangi pertandingan gim kelima babak kesatu playoff Wilayah Barat 2015 melawan Los Angeles Clippers, di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat, 28 April 2015.

San Antonio Spurs akan mengabadikan nomor punggung Tim Duncan, 21, saat menjamu New Orleans Pelicans di AT&T Center pada lanjutan musim reguler NBA 2016-2017, 18 Desember mendatang.

Duncan menjadi pemain Spurs kedelapan yang nomor punggungnya diabadikan. Spurs sudah mengabadikan nomor punggung Bruce Bowen (12), Sean Elliott (32), George Gervin (44), Avery Johnson (6), Johnny Moore (00), David Robinson (50), dan James Silas (13).

Duncan resmi berseragam Spurs sebagai pemain pilihan pertama pada NBA Draft 1997. Dia kemudian mengabdikan karier basket profesional bersama Spurs selama 19 musim sebelum pensiun pada akhir musim 2015-2016.

Duncan menjadi salah satu dari tiga pemain NBA yang bermain dengan satu tim sepanjang 19 musim atau lebih. Selain dia, John Stockton (Utah Jazz) dan Kobe Bryant (Los Angeles Lakers) juga masuk dalam daftar ini.

Sepanjang kariernya, Duncan mengantar Spurs memenangi gelar NBA sebanyak lima kali yakni pada 1999, 2003, 2005, 2007, dan 2014.


Pemain-pemain San Antonio Spurs (dari kiri ke kanan), Kahwi Leonard, Tony Parker, Tim Duncan, dan Manu Ginobili, melakukan selebrasi setelah menjadi Juara NBA 2014. Spurs tampil sebagai juara setelah mengalahkan Miami Heat pada gim kelima Final NBA di AT&T Center, San Antonio, Texas, Amerika Serikat, 15 Juni 2014.(ANDY LYONS/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO)

Pencapaian tersebut menjadikan Duncan sebagai satu-satunya pebasket yang berhasil menjuarai NBA pada tiga dekade berbeda.

Duncan juga merupakan peraih Rookie of the Year 1998, Most Valuable Player (MVP) NBA 2002 dan 2003, dan MVP NBA Finals 1999, 2003, dan 2005.

Pada musim terakhir, Duncan mencatatkan diri sebagai pemain ketiga yang berhasil memenangi 1.000 pertandingan dalam sejarah NBA. Dia juga menjadi pemain ketiga yang meraih 1.000 kemenangan dengan satu tim.

Secara keseluruhan, Duncan adalah pebasket NBA kedua setelah Kareem Abdul-Jabbar yang mampu membukukan 26.000 poin, 15.000 rebound, dan 3.000 blok sepanjang kariernya.

Dia juga merupakan pemain berperingkat kelima dalam daftar pencetak rekor double-double (841 kali) dan blok, berperingkat keenam dalam daftar pencetak rekor rebound, serta berperingkat ke-14 dalam daftar pencetak poin pada sejarah NBA.

Pada 1.392 laga yang dia ikuti, Duncan mencatat rata-rata 19 poin, 10.8 rebound, 3.0 assist, 2.17 blok, dan 34 menit bermain.


Trio pebasket San Antonio Spurs (dari kiri ke kanan), Tim Duncan, Manu Ginobili, dan Tony Parker, duduk di bangku cadangan pemain saat menjalani pertandingan melawan Denver Nuggets di Pepsi Center, Denver, Colorado, Amerika Serikat, 20 Januar1 2015. (DOUG PENSINGER/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO)

Bersama dua rekannnya, Tony Parker dan Manu Ginobili, Duncan membukukan rekor kemenangan NBA paling banyak oleh trio pemain, baik pada musim reguler (575) maupun playoff (126).

Sementara itu, bersama sang pelatih, Gregg Popovich, Duncan juga mencatatkan diri sebagai duet pemain-pelatih dengan rekor kemenangan terbanyak (1.001) sepanjang sejarah NBA.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : NBA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X