CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge, mengaku terkejut dengan gaji anyar yang diterima Cristiano Ronaldo di Real Madrid.
Pada awal November 2016, Ronaldo resmi menandatangani kontrak baru di Real Madrid. Hal itu akan membuatnya terikat di Santiago Bernabeu hingga 2021.
Dengan kesepakatan tersebut, Ronaldo juga menerima gaji dengan nilai fantastis, 20 juta euro (sekitar Rp 285,8 miliar) per tahun.
Terkait hal itu, Rummenigge selaku CEO Bayern sejak 2002 mengaku sangat terkejut.
Kondisi itu pun dianggap Rummenigge sebagai sebuah "ancaman" bagi kompetisi lain, termasuk Bundesliga.
"Real Madrid baru saja memperbarui kontrak beberapa pemainnya, dan Ronaldo kini dikabarkan mendapatkan gaji 20,5 juta euro setelah dipotong pajak!" ujar Rummenigge kepada Sport Bild.
Cristiano Ronaldo:
- Signs new Real Madrid contract worth £19m per year.
- Signs new Nike lifetime deal worth £20m per year.
Loaded. pic.twitter.com/Y9zVoxDoRh
— SPORF (@Sporf) November 9, 2016
"Tak ada satupun pemain di Bundesliga yang punya gaji sebesar itu, bahkan sebelum dipotong pajak," katanya melanjutkan.
Mengenai hal tersebut, Rummenigge berpendapat bahwa kompetisi La Liga sudah setara dengan Premier League dalam urusan gaji pemain.
"Florentino Perez (Presiden Real Madrid) tampaknya tak suka jika salah satu pemainnya mendapatkan tawaran dari klub lain, khususnya dari Inggris," tutur Rummenigge.
Selain Ronaldo, Gareth Bale dan Toni Kroos juga telah memperbarui kontraknya dengan Real Madrid hingga 2022.
Bagi Bale, kontrak anyar itu membuatnya mengantogi pendapatan 350.000 poundsterling (sekitar Rp 6,1 miliar) per pekan.
Sedangkan Kroos mendapatkan gaji 20 juta euro per tahun. Dengan demikian, dia menjadi pemain tim nasional Jerman yang mendapatkan gaji paling tinggi.
.@GarethBale has scored two or more goals in 12 matches for us!
braces
— Real Madrid C.F. (@realmadriden) November 10, 2016
hat-tricks
four-goal haul #HalaMadrid pic.twitter.com/tQ3JThMg56
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Sport Bild |
Komentar