Indonesia menyisakan enam wakil pada turnamen China Terbuka 2016 yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, 15-20 November.
Jumlah tersebut berkurang lebih dari separuh perwakilan Indonesia yang bertolak ke China. Secara keseluruhan, tahun ini tim Merah Putih mengirim 13 wakil.
Indonesia sudah kehilangan enam wakil pada sektor putra hingga pertandingan babak kesatu, Rabu (16/11/2016).
Kelima wakil itu terdiri dari dua pemain tunggal yakni Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro, serta tiga pasangan ganda yaitu Berry Angriawan/Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
Sebelumnya, pemain tunggal Andre Marteen gagal menembus babak utama setelah dikalahkan Guo Kai (China) 16-21, 12-21.
Indonesia juga terpaksa kehilangan pasangan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii yang menjadi unggulan kelima pada turnamen level superseries ini.
Baca Juga:
- Xavi Optimistis Kehadiran Coutinho Akan Menambah Kekuatan Barcelona
- Pelatih Argentina Akui Pernyataan Lionel Messi Benar
- Pemain Spanyol Diminta Belajar dari Pencetak Gol Tertua La Roja
Nitya/Greysia mengundurkan diri setelah ayahanda Nitya meninggal dunia pada Rabu (16/11/2016) pagi.
Melalui hasil-hasil tersebut, Indonesia kini hanya bisa menaruh harapan kepada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra) serta Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari (ganda putri).
Dari nomor ganda campuran, Indonesia masih menjaga peluang meraih gelar melalui pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | tournament software |
Komentar