Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengizinkan para pemain nasional level junior untuk bertanding pada turnamen Superliga Junior 2016.
Turnamen yang mengadaptasi Piala Thomas dan Piala Uber ini diharapkan bisa memberi pengalaman bermain beregu kepada para pemain nasional junior.
"Selama Kabid Binpres (Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi) PP PBSI tidak keberatan dan tidak berbenturan dengan jadwal turnamen yang masuk ke dalam kalender mereka, tentu para pemain nasional akan diizinkan bermain di Superliga Junior," kata Kepala Bidang Pengembangan PP PBSI Basri Yusuf saat menghadiri konferensi pers di Jakarta, Rabu (16/11/2016).
Senada dengan argumen Basri, mantan pebulu tangkis tunggal putri nasional, Susy Susanti, juga berharap Superliga Junior dapat menjadi salah satu ajang menimba pengalaman bertanding beregu bagi para pemain muda.
"Menurut saya, turnamen seperti ini bagus untuk para pemain muda. Dampak yang timbul bagus untuk mereka. Supaya mereka tidak kaget saat sudah sampai di level senior dan mendapat kesempatan membela Indonesia pada Piala Thomas atau Piala Uber," ujar Susy pada kesempatan sama.
Superliga Junior 2016 adalah turnamen yang diperuntukkan untuk para pebulu tangkis di bawah usia 19 tahun (U-19). Rencananya, turnamen ini akan digelar di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah, 21-26 November.
Adapun jumlah peserta Superliga Junior mencapai 15 tim yang terdiri dari delapan tim putra dan tujuh tim putri.
Format pertandingan Superliga Junior menggunakan sistem setengah kompetisi pada babak penyisihan serta sistem gugur pada babak semifinal dan final.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar