Sriwijaya FC secara resmi telah melepas kiper utamanya, Teja Paku Alam untuk membela timnas Indonesia di Piala AFF 2016. Klub berjulukan Laskar Wong Kito ini melepas kiper andalannya tersebut dengan perasaan yang bangga.
Teja Paku Alam masuk dalam daftar 23 pemain pilihan pelatih Alfred Riedl untuk berlaga di Piala AFF 2016. Dia menggantikan tempat yang ditinggalkan oleh kiper Dian Agus Prastyo karena cedera hamstring.
Dijelaskan oleh pelatih Sriwijaya, Widodo Cahyono Putro, bahwa sebenarnya keputusan melepas Teja ke timnas adalah hal yang berat. Pasalnya, Teja merupakan kiper utama Sriwijaya dan mereka sedang berjuang untuk posisi empat besar.
Namun, Sriwijaya FC punya pandangan bahwa saat ini tenaga Teja lebih dibutuhkan oleh kepentingan yang lebih besar. Kiper berusia 22 tahun itu membela nama Indonesia di pentas internasional.
"Ini juga berarti juga tanda kesuksesan Sriwijaya dalam melakukan pembinaan pemain."
Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro
"Sebenarnya, kami berat untuk lepas Teja, tetapi tidak ada alasan untuk tidak melepasnya. Kami, Sriwijaya FC bangga akhirnya Teja bisa dipanggil timnas dari kiper-kiper lain yang ada saat ini," tutur Widodo.
"Saya juga bangga dan salut dengan Presiden Sriwijaya FC (Dody Reza) dan jajaran manajemen yang terbuka untuk membiarkan Teja demi kepentingan yang lebih besar," ujarnya.
Menurut Widodo, dipanggilnya Teja ke timnas juga turut memberi efek positif bagi Sriwijaya FC, terutama dari segi pembinaan usia muda. Pasalnya, Teja merupakan pemain asli didikan klub berjulukan Laskar Wong Kito.
Sebelumnya juga ada Ichsan Kurniawan yang masuk daftar pemain timnas. Namun, pemain 20 tahun ini terpaksa harus dipulangkan karena mengalami cedera parah. Selain mereka berdua, wakil Sriwijaya di timnas juga ada bek Fachruddin Wayudi Arianto.
Baca juga:
- Sepekan Lagi Piala AFF 2016 Mulai, Myanmar Kalah Telak
- Malaysia Menang Pada Uji Coba Pamungkas Sebelum ke Piala AFF 2016
- Calon Lawan Indonesia di Piala AFF 2016 Disuntik Satu Kekuatan dari Jerman
"Ini juga berarti juga tanda kesuksesan Sriwijaya dalam melakukan pembinaan pemain. Selain terus mengincar gelar juara, kami selama ini juga fokus memaksimalkan pemain muda agar bisa masuk timnas," ucap eks striker andalan timnas era 90-an ini.
Sementara itu, untuk pengganti Teja di Sriwijaya, Widodo masih punya kiper Yogi Triana. Selain itu, mereka juga baru saja memanggil kiper muda, Try Hamdani Goentara, untuk begabung ke tim senior.
"Hari ini, kami panggil Try ke Surabaya, tetapi belum tahu kondisinya seperti apa. Dia sempat sakit demam berat," tutur Widodo.
Dua kiper ini diharapkan bisa menjadi andalan Sriwijaya pada laga tandang yang berat melawan Perseru Serui, Minggu (20/11/2016).
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar