Pasangan ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, akan menghadapi unggulan kedua Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (Denmark) pada babak kedua China Terbuka.
Anggia/Ketut, melangkah ke babak kedua setelah mengatasi Su Yu Chen/Wan Yi Tang (Taiwan) dengan 21-12, 21-12, pada babak pertama yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Rabu (16/11/2016).
"Hari ini kami belum terlalu enak banget mainnya, tetapi sudah bisa menguasai lapangan. Untuk lawan hari ini juga belum banyak memberikan perlawanan. Saya berharap besok bisa bermain lebih baik," kata Anggia.
Menghadapi Juhl/Pedersen, Anggia/Ketut sebelumnya sudah pernah bertemu sebanyak tiga kali.
Pada pertemuan pertama di Malaysia Terbuka 2015, Anggia/Ketut mengatasi Juhl/Pedersen, dengan 21-8, 21-9.
Pada pertemuan berikutnya, Anggia/Ketut tak berhasil memperoleh hasil yang sama. Mereka kalah di All England 2016 dan India Terbuka 2016.
Kini di laga keempat mereka, Anggia/Ketut mengaku penasaran dengan lawannya tersebut. Mereka berharap bisa tampil lebih baik dan mencuri kemenangan.
"Yang pasti kami ingin tampil lebih baik karena kami penasaran. Untuk itu, kami akan mempelajari lagi permainan lawan. Semoga besok bisa bermain lebih maksimal," kata Ketut.
"Kami jelas lebih semangat buat besok, dan ingin tampil lebih baik. Kami enggak ingin kalah di babak awal terus. Kami akan berusaha dan selalu waspada dengan lawan," tutur Anggia.
Indonesia masih punya satu wakil ganda putri lagi yang belum bermain. Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari akan berhadapan dengan Luo Ying/Luo Yu (China)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar