Italia gagal mengalahkan Jerman dalam partai uji coba di Giuseppe Meazza, Milan, Selasa (15/11/2016). Toh, tetap banyak hal positif yang dipetik Gli Azzurri (Si Biru) dalam pertandingan yang berkesudahan 0-0 itu.
Pelatih Italia, Giampiero Ventura, mengaku puas dengan performa positif yang ditampilkan anak asuhnya, terlepas dari harapan mencetak gol lewat peluang yang tersedia.
Sepanjang laga, Gli Azzurri memiliki 10 peluang, berbanding 11 milik Jerman, tetapi Italia unggul dalam penguasaan bola (62%).
"Inilah hasilnya. Kami harus menerima skor imbang. Kedua tim tak memainkan sejumlah pemain utama, tapi Jerman tetap tim juara dunia dan kami tidak banyak mendapat kesulitan dari mereka," kata Ventura kepada Rai Sport.
Italia bahkan berpeluang unggul pada menit ke-82 ketika bola sepakan Andrea Belotti membentur tiang kanan gawang Jerman.
AMICHEVOLE: #ItaliaGermania 0-0
— Nazionale Italiana (@Vivo_Azzurro) November 15, 2016
A #Milano gli #Azzurri colpiscono un palo con #Belotti.#ITAGER #Nazionale #VivoAzzurro pic.twitter.com/uK3g5y9ef9
Ventura secara khusus memuji aliran serangan timnya yang kolektif dan kemampuan menerapkan skema ala bunglon.
Dalam 3 kesempatan, Italia memainkan formasi 3-5-2 saat melawan Israel (5/9/2016), skema 4-2-4 untuk meladeni Liechtenstein (12/11/2016), dan 3-4-3 pada laga kontra Jerman ini.
Secara berturut-turut, Ventura membawa Azzurri memetik hasil 3-1, 4-0, dan 0-0 dari trilaga tersebut dengan sistem berbeda-beda.
"Kami memiliki keunggulan dalam beberapa situasi yang semestinya bisa dimanfaatkan tim. Saya mengapresiasi pendekatan, determinasi, dan kemampuan pemain membaca situasi," kata pelatih berusia 68 tahun itu.
Pada duel ini, Ventura juga memainkan kombinasi pemain berpengalaman dan pemain muda.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar