Kapten tim nasional Inggris, Jordan Henderson, merasa sangat kecewa lantaran hanya bermain imbang 2-2 kontra Spanyol akibat gol masa injury time.
Dalam laga persahabatan di Stadion Wembley, Selasa (15/11/2016), Inggris sejatinya sudah unggul dua gol atas Spanyol.
Dua gol The Three Lions tercipta berkat eksekusi penalti Adam Lallana pada menit ke-9, serta tandukan spektakuler Jamie Vardy saat babak kedua baru berjalan tiga menit.
Jamie #Vardy celebrates goal with the mannequin challenge#mannequinchallenge #ENG pic.twitter.com/2jPN1rmFyQ
— AFC Voice (@AFCvoice) November 15, 2016
Namun, secara dramatis, Spanyol berhasil menyamakan kedudukan pada pengujung pertandingan. Dua gol tim tamu dibukukan Iago Aspas (menit ke-90) dan Isco (90'+6).
Gagal mengunci kemenangan akibat gol masa injury time jelas menjadi kekecewaan mendalam bagi publik Inggris, tak terkecuali Henderson.
"Saya pikir kami sudah bekerja sangat keras, sehingga kebobolan dua gol pada menit-menit akhir terasa sangat mengecewakan," ujar Henderson seusai laga, seperti dikutip BBC Sport.
"Kami menciptakan peluang dan tampil sangat berbahaya saat melakukan serangan balik. Sedangkan Spanyol tidak memiliki banyak peluang," tuturnya.
Berdasarkan statistik Whoscored, Spanyol memang unggul 66 persen dalam penguasaan bola. Namun, terkait peluang, Inggris dan Spanyol punya jumlah yang tak jauh berbeda.
So harsh. The visitors equalise with virtually the final kick.#TogetherForEngland pic.twitter.com/uxXIg2N2I0
— England (@England) November 15, 2016
Inggris melepaskan empat tembakan tepat sasaran dari delapan percobaan. Sedangkan Spanyol mencatatkan sembilan tembakan mengarah ke gawang dari lima usaha.
"Kami menyaingi Spanyol dalam hal kinerja dan usaha. Namun, laga terasa sulit setelah kami kebobolan," ucap Henderson.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BBC Sport |
Komentar