Striker OGC Nice, Mario Balotelli, mengaku bakal bekerja lebih keras agar dipanggil pelatih Giampiero Ventura untuk memperkuat tim nasional Italia.
Sejak meninggalkan Liverpool FC pada musim panas 2016, pemain berusia 26 tahun itu sudah mencetak tujuh gol dalam sembilan pertandingan bersama Nice.
Performa impresif Balotelli pun membantu Nice bertengger di puncak klasemen sementara Ligue 1, mengungguli klub kuat sekelas Paris Saint-Germain (PSG) dan Monaco.
Namun, Balotelli belum juga dipanggil timnas Italia sejak terakhir kali tampil pada Piala Dunia 2014 di Brasil.
Ventura, selaku pelatih Azzurri, lebih menyukai duet lini depan Andrea Belotti (Torino) dan Ciro Immobile (Lazio).
Sang pelatih juga memanggil Simone Zaza (West Ham United) dan Lorenzo Insigne (Napoli) yang justru belum sama sekali mencetak gol pada musim ini.
Nice's director general Julien Fornier on Mario Balotelli:
"All his former clubs have tried to give him rules, we don’t." pic.twitter.com/HwZTNiivv9
— Squawka News (@SquawkaNews) November 10, 2016
Meski demikian, Balotelli tak berkecil hati. Pemain yang populer karena tingkah kontroversialnya itu mengaku akan terus berjuang demi meraih tempat di timnas.
"Jika saya belum dipanggil Italia, mungkin saya harus bekerja lebih keras. Kemudian, saya akan berbicara dengan Ventura, dan kita lihat saja nanti," ujar Balotelli kepada Sky Sport Italia, Selasa (15/11/2016).
"Seandainya dia (Ventura) tetap tidak memanggil saya, mungkin dia punya alasan tersendiri. Saya tidak akan mempermasalahkannya," ucapnya.
Sepanjang kariernya, Balotelli sudah menorehkan 33 penampilan di semua kompetisi. Dari seluruhnya, dia berhasil mencetak 13 gol.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Sky Sport Italia |
Komentar