Dalam 12 tahun terakhir, Sevilla setidaknya sudah delapan kali berganti arsitek tim. Dari eranya Juande Ramos sampai saat ini dilatih oleh Jorge Sampaoli.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Pelatih datang dan pergi, tetapi satu orang tetap mengisi posisi penting, direktur olahraga.
Dialah Ramon Rodriguez Verdejo alias Monchi. Saking pentingnya pengaruh Monchi di Sevilla, suporter sempat merasa tak masalah pelatih terus berganti asal Monchi tetap menjadi otak di balik pergerakan transfer tim.
Situasi ini sepertinya tidak akan bisa bertahan selamanya. Monchi mengakui ia butuh waktu untuk beristirahat.
"Saya tidak mau mengatakan lelah karena pekerjaan ini adalah kehormatan. Saya sangat bahagia di Sevilla. Tapi, saya manusia biasa yang butuh bensin. Saya butuh waktu beristirahat," kata Monchi dalam sesi interviu dengan ABC.
"Saya ingin berhenti sejenak dan berpikir, terutama soal kehidupan personal. Pekerjaan ini memakan waktu dan energi. Saat ini Sevilla sedang menjalani momen yang amat baik, tapi tekanan begitu tinggi. Sesimpel itu," ucapnya lagi.
Kalau benar Monchi ingin break sejenak, klub-klub lain di Eropa hampir pasti bersiaga mengincar jasanya jika dia sudah ingin balik bekerja dan tak lagi menjadi bagian keluarga besar Sevilla.
Baca Juga:
- Xavi Optimistis Kehadiran Coutinho Akan Menambah Kekuatan Barcelona
- Pelatih Argentina Akui Pernyataan Lionel Messi Benar
- Pemain Spanyol Diminta Belajar dari Pencetak Gol Tertua La Roja
Rekam jejak Monchi, terutama soal perekrutan pemain, begitu diakui. Termasuk musim ini, yang menjadi salah satu periode paling sukses. Sevilla bersaing sengit di papan atas klasemen sementara La Liga dan selangkah lagi melaju ke fase gugur Liga Champion 2016/17.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar