Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lazio tak Perlu Tergesa-gesa Ikat Bek Tangguh Ini

By Kamis, 17 November 2016 | 17:31 WIB
Bek Lazio, Stefan De Vrij, merayakan gol ke gawang Chievo Verona pada laga Serie A di Stadion Marc' Antonio Bentegodi, 11 September 2016, di Verone, Italia.
MARCO ROSI/GETTY IMAGES
Bek Lazio, Stefan De Vrij, merayakan gol ke gawang Chievo Verona pada laga Serie A di Stadion Marc' Antonio Bentegodi, 11 September 2016, di Verone, Italia.

Pada awal Oktober, merebak kabar bahwa Lazio tengah bernegosiasi kontrak baru dengan perwakilan bek tengah mereka, Stefan de Vrij.

Penulis: Theresia Simanjuntak

Sempat menghilang, rumor perpanjangan kontrak itu muncul kembali pekan ini. Menurut Corriere dello Sport, Lazio menawarkan tambahan kontrak baru lima tahun buat De Vrij.

Bek asal Belanda itu akan mengalami kenaikan gaji menjadi dua juta euro (29 miliar rupiah) per musim.

Selain itu, akan ada klausul penjualan dalam kontrak De Vrij sebesar 35 juta euro (Rp506 miliar).

Lazio sesungguhnya tidak perlu tergesa-gesa memperpanjang kontrak De Vrij. Toh, pemain berumur 24 tahun itu masih terikat di klub Kota Roma hingga pertengahan 2018.

Sikap kubu Elang Muda ditengarai karena terpengaruh isu ketertarikan dari dua klub Inggris, Arsenal dan Chelsea. Rumor tersebut dimunculkan media lokal lain, Repubblica.

Meski begitu, sekali lagi ditegaskan, Lazio tidak perlu terburu-buru mengambil keputusan atas De Vrij. Mereka masih punya waktu, bahkan sampai akhir musim ini, sebelum benar-benar mengikat sang bek dengan kontrak anyar.

Baca Juga:

Ya, Lazio tak usah cemas akan potensi De Vrij meninggalkan klub pada bursa transfer Januari 2017.

Sang pemain masih mengalami cedera tulang metatarsal pada kaki kanan, yang diperoleh saat berlatih pada pertengahan Oktober.

Gara-gara cedera itu, De Vrij harus menepi selama dua bulan. Hal ini berarti ia baru bisa kembali merumput pada Januari. Karena itu, hanya klub nekad yang mau mengambil risiko memboyong pemain yang belum fit benar seperti De Vrij saat jendela transfer musim dingin dibuka.

Alasan lain mengapa Lazio perlu menunda memutuskan perpanjangan kontrak De Vrij adalah karena sang pemain rentan cedera. Sejak hijrah ke Lazio pada medio 2014, De Vrij tercatat mengalami empat cedera.

Masalah fisik terburuk yang menimpanya adalah pada awal September 2015, di mana ia mengalami cedera lutut parah sehingga harus absen sampai akhir musim 2015/16.

Tak Dirindukan

Tanpa bisa dibantah, De Vrij tampil bagus dan kokoh bagi Lazio di awal musim ini.

Sebagai bukti, I Biancoceleste meraih tiga clean sheet ketika De Vrij bermain dan selalu kebobolan saat mantan pemain Feyenoord itu absen di Serie A 2016/17.

Kendati demikian, Lazio memperlihatkan mereka tidak merindukan De Vrij.

Sudah empat gim liga tanpa De Vrij, Lazio malah tak terkalahkan dengan meraih dua kemenangan dan dua seri.

Terlepas dari fakta bahwa Lazio kebobolan lima gol dalam empat laga Serie A terkini di mana De Vrij absen, bagaimanapun, yang penting adalah hasil.

Selama Lazio terus mempertahankan catatan tak terkalahkan di liga yang berlangsung sejak kemenangan 2-0 atas Empoli (25/9), maka mereka akan baik-baik saja tanpa De Vrij.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X