Sebagai saudara kandung, Kolo Toure menyarankan Yaya Toure (33) untuk meninggalkan Manchester City dan pindah ke Marseille pada bursa transfer Januari 2017.
Yaya Toure baru sekali mendapatkan kesempatan bermain sejak Man City ditangani Pep Guardiola. Momen itu terjadi pada pertandingan melawan Steaua Bucharest dalam babak kualifikasi Liga Champions pada Agustus.
Situasi tersebut mengundang kemarahan dari sang agen, Dimitri Seluk. Namun, Guardiola menanggapi dengan menyatakan tidak akan menurunkan Yaya apabila Seluk tidak meminta maaf.
Terlepas dari pemasalahan tersebut, Kolo Toure justru menyarankan adiknya untuk memilih opsi pindah ke Ligue 1 bersama Olympique Marseille.
Baca Juga:
- Irfan Bachdim Dipastikan Absen di Piala AFF 2016
- Eden Hazard Tak Tertahankan di 5 Besar Ballon d'Or
- Jadi Kiper, Luis Suarez Bikin Gol Jarak Jauh
Yaya cukup mengenal sepak bola Prancis. Ia pernah bermain selama satu musim di AS Monaco pada 2006-2007.
"Ia masih memiliki talenta yang bisa dibuktikan. Situasinya di City sulit saat ini. Setelah mencapai puncak, ada saatnya Anda mengalami penurunan," kata Kolo Toure seperti dilansir RMC.
"Jujur saya belum berbicara dengannya soal Marseille. Ia masih di City dan saya menghormati itu. Akan tetapi, Marseille adalah klub besar. Ia tahu dengan baik liga Prancis, jadi itu adalah klub bagus untuknya," ujar bek berusia 35 tahun yang sekarang memperkuat Celtic FC.
Kontrak Yaya bersama klub berjulukan The Citizens masih berlangsung hingga 30 Juni 2017.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | RMC |
Komentar