Tiga pasangan ganda campuran Indonesia siap bertanding pada China Terbuka. Mereka adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.
Tontowi/Liliyana dan Praveen/Debby sama-sama langsung berlaga pada babak kedua karena mendapat bye.
Pada babak kedua, Tontowi/Liliyana menunggu hasil laga antara Kenta Kazuno/Ayane Kurihara (Jepang) dan Lin Chia Yu/Wu Ti Jung (Taiwan).
Dari dua calon lawannya itu, Tontowi/Liliyana masih lebih diunggulkan. Namun, mereka mengaku tak ingin lengah dengan keunggulan tersebut dan tetap akan waspada.
"Kami harus waspada dari awal. Siapa pun lawannya nggak bisa lengah lagi karena bisa dibilang persiapan kami sebenarnya belum terlalu maksimal. Latihan fokus mungkin hanya dua mingguan saja. Tetapi, kami tetap berusaha dan optimistis. Sejak menjuarai Olimpiade Rio 2016, kami lebih percaya diri," kata Liliyana.
Pada babak kedua, Praveen/Debby masih menunggu hasil laga antara Kim Astrup/Line Kjaersfeldt, Denmark, dengan Liu Yuchen/Chen Lu, Tiongkok. Dengan dua pasangan ini Jordan/Debby sama-sama belum pernah bertemu.
China Terbuka digelar pada 15-20 November di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China. Turnamen ini memperebutkan total hadiah sebesar 700 ribu dollar Amerika Serikat. Tahun lalu di kejuaraan yang sama, Indonesia tak berhasil membawa pulang gelar.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar