Pelatih Spanyol, Julen Lopetegui, meminta anak asuhnya belajar dari pencetak gol tertua La Furia Roja, Aritz Aduriz.
Nama Aduriz tengah melambung sejak menjadi pemain pertama yang menorehkan repoker alias 5 gol dalam satu partai di ajang Liga Europa!
Dia melakukannya ketika memperkuat Athletic Bilbao dan secara beruntun menjebol gawang KRC Genk dalam pertandingan fase grup di San Mames, Kamis (3/11/2016).
Performa impresif tersebut membuat Aduriz dipanggil Lopetegui untuk membela tim nasional.
5 - Aritz Aduriz scored five goals from just five shots on target against Genk. Conversion pic.twitter.com/7QCE7Cg1Tw
— OptaJose (@OptaJose) November 3, 2016
Kepercayaan sang entrenador dibayar Aduriz dengan mencetak gol penutup kemenangan 4-0 Spanyol atas Makedonia dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa di Stadion Nuevo Los Carmenes, Sabtu (12/11/2016).
Semua terasa semakin manis bagi Aduriz karena golnya itu menjadikan dia sebagai pencetak gol tertua dalam sejarah Spanyol di usia 35 tahun 275 hari!
Baca Juga:
- Depay Beri Kode untuk Jadi Eksekutor Sepakan Bebas Man United
- Mantan Penyerang PSG Bongkar Sosok Ancelotti yang Ingkar Janji
- Terinspirasi Juara Piala Dunia 1990, Kostum Terbaru Jerman Lakukan Debut Manis
Rentetan prestasi tersebut membuat Lopetegui ingin pasukannya berguru kepada Aduriz.
"Ketika bekerja dengan gairah, maka hasil akan datang," kata Lopetegui kepada AS.
"Aduriz adalah contoh untuk semua pemain," ucap juru taktik yang mengantarkan Spanyol U-21 menjuarai Piala Eropa 2013 itu.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Transfermarkt, AS |
Komentar