Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta mendukung penuh Chief Executive Officer (CEO) AC Milan, Adriano Galliani, untuk menjadi Presiden Lega Serie A selanjutnya.
Posisi Adriano Galliani sebagai CEO AC Milan diperkirakan tidak akan bertahan lama, menyusul proses peralihan saham mayoritas klub oleh konsorsium asal China, Sino-Europe Sports.
Jika nanti benar-benar angkat kaki dari San Siro, Galliani diperkirakan akan mencalonkan diri sebagai Presiden Lega Serie A.
Ide tersebut didukung penuh oleh Marotta. Pria yang menjabat Direktur Umum Juventus sejak 2010 itu percaya bahwa Galliani punya kapasitas mengelola kompetisi sepak bola profesional Italia.
Saat ini, jabatan Presiden Lega Serie A masih dipegang oleh Maurizio Beretta sejak 2010.
Marotta: «Galliani adatto alla presidenza di Lega» #Juventus #Milan https://t.co/TNi3Oa7SwS
— Tuttosport (@tuttosport) November 14, 2016
"Galliani memiliki profil yang sangat cocok untuk menjadi Presiden Lega Serie A," ujar Marotta seperti dikutip dari Football Italia, Senin (14/11/2016).
"Dia punya banyak pengalaman, kebijaksanaan, dan keahlian di bidang hak siar televisi dari perspektif olahraga," ucap Marotta melanjutkan.
Galliani, yang kini telah berusia 72 tahun, bekerja di lingkungan manajemen AC Milan sejak 1986. Ia berkontribusi membawa klub meraih berbagai prestasi domestik dan internasional.
Selama masa jabatan Galliani tersebut, AC Milan di antaranya sukses memenangi lima trofi Piala/Liga Champions serta delapan gelar scudetto.
Selain itu, Galliani juga dikenal sebagai juru transfer Rossoneri. Ia berjasa mendatangkan pemain-pemain besar ke AC Milan, seperti Filippo Inzaghi, Andriy Shevchenko, hingga Zlatan Ibrahimovic.
"FORZA MILAN SEMPRE"
Así se despidió #GALLIANI en la entrevista a MilanTV en donde confirmó su salida del club. pic.twitter.com/QdMkRXpIHa
— MILANISMO (@acmilan_guate) November 12, 2016
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar