Demi menghormati AC Milan, pelatih Carlo Ancelotti menyatakan tidak akan membesut Inter Milan bila dia kembali berkarier di Italia pada suatu saat nanti. Dia juga berkomitmen tidak akan pernah menangani Olympique Marseille dan Atletico Madrid.
Sebelum menukangi Bayern Muenchen sejak awal musim ini, Ancelotti pernah membesut Milan pada 2001-2009. Dalam periode tersebut, Don Carlo-sapaan akrab Ancelotti-mempersembahkan 8 gelar bergengsi termasuk 2 gelar Liga Champions.
Torehan tersebut sekaligus melengkapi pencapaian Ancelotti kala menjadi pemain Milan. Dia sukses menghadirkan 9 gelar termasuk 2 scudetti. Segala pencapaian tersebut yang membuat Ancelotti tak ingin melukai Milan.
"Saya tidak akan pernah membesut Inter. Saya tidak bisa melawan sejarah," kata Ancelotti.
Selain Inter, Ancelotti juga tak akan pernah menangani Olympique Marseille. Hal tersebut demi menghormati Paris Saint-Germain.
Dia membesut PSG pada 30 Desember 2011-25 Juni 2013. Namun, Ancelotti hanya mampu memberikan satu gelar yakni Ligue 1 pada musim 2012-2013.
"Cerita saya di Perancis adalah PSG, sementara di Italia adalah Milan. Saya sangat menghormati Inter dan Marseille. Namun, saya tidak akan kembali ke Spanyol untuk menangani Atletico Madrid setelah menangani Real Madrid. Itu contohnya," ujar Ancelotti.
Saat ini, kiprah Ancelotti bersama Bayern cukup memuaskan. Dia berhasil membawa Bayern bertengger di puncak klasemen Bundesliga 1 dengan merangkum 24 poin.
Jetzt im Spiel bei #PORxLET: @renatosanches35!#MiaSanMia pic.twitter.com/xxkA1iGTpN
— FC Bayern München (@FCBayern) November 13, 2016
Editor | : | |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar