Andrea Belotti menjadi bintang baru timnas Italia. Dalam empat pertandingan terbarunya, Belotti sudah membuat tiga gol buat Gli Azzurri.
Bila di rata-rata berdasar menit tampil, Belotti membuat satu gol setiap 68 menit buat Italia. Catatan ini jelas mengesankan buat pemuda berusia 22 tahun.
Sepasang gol terbarunya muncul ketika Italia mengalahkan Liechtenstein 4-0 pada 12 November 2016. Gol Belotti dilengkapi oleh duetnya di depan, Ciro Immobile, dan gelandang Antonio Candreva.
"Catatan itu tak buruk. Meski begitu, saya tidak suka berlama-lama dengan statistik seperti itu. Satu-satunya pikiran saya adalah bagaimana caranya memberikan yang terbaik setiap saya diberi kepercayaan buat bermain," tutur Belotti kepada Corriere dello Sport.
Sebagai salah satu anak muda dalam tim Italia besutan Giampiero Ventura, Belotti tergolong ambisius. Apalagi dirinya kini mendapatkan kostum bernomor punggung 9.
Belotti: "Since I was a Milan fan my idol's been Shevchenko, a strong & special striker, who could be decisive and humble at the same time." pic.twitter.com/1k4a1vQKBM
— TheMilanBible (@TheMilanBible) November 14, 2016
Nomor ini mengandung beban berat karena dua pemakai sebelumnya kehilangan tempat dalam tim. Mereka adalah Mario Balotelli dan Graziano Pelle.
"Kostum ini penting, tetapi buat saya sepertinya sama saja dengan nomor lain dalam tim. Tiap nomor punya kisahnya sendiri. Yang terpenting, saya akan mencoba mempertahankan kostum itu selama mungkin," ucap penyerang milik Torino tersebut.
Sebagai penyerang, Belotti tahu tanggung jawab utamanya adalah mencetak gol. Tak salah bila dirinya lantas memilih idola seorang penyerang lain yang tak kalah tajam.
"Idola saya adalah Andriy Shevchenko. Tetapi, belakangan saya mencoba buat mempelajari banyak striker lain. Salah satunya adalah Sergio Aguero. Ia pemain luar biasa," ujar Belotti lagi.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Corriere dello Sport |
Komentar