Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hendra Mengaku Puas Berpasangan dengan Ahsan

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 14 November 2016 | 15:53 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tertunduk setelah menelan kekalahan dari Chai Biao/Hong Wei (China) pada babak penyisihan Grup D Olimpiade Rio, di Riocentro-Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (13/8/2016).
YVES LACROIX/BADMINTON PHOTO
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tertunduk setelah menelan kekalahan dari Chai Biao/Hong Wei (China) pada babak penyisihan Grup D Olimpiade Rio, di Riocentro-Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (13/8/2016).

Pebulu tangkis spesialis ganda putra, Hendra Setiawan, mengaku puas selama bermain dengan Mohammad Ahsan yang menjadi tandemnya pada periode 2012-2016.

Dalam kurun empat tahun, mereka berhasil menjadi juara dunia, meraih medali emas Asian Games, dan mendapatkan gelar All England.

"Cuma Olimpiade yang gagal, not bad-lah buat saya," ujar Hendra yang dilansir Badminton Indonesia, Senin (14/11/2016).

"Apalagi saat awal berpasangan dengan Ahsan, saya tidak menyangka bakal bisa sebanyak itu pencapaiannya. Awalnya, saya mengira butuh waktu lama dulu untuk penyesuaian, ternyata tidak, dan langsung juara superseries, juara dunia, dan lainnya," kata Hendra menambahkan.

Hendra dan Ahsan tak lagi dipasangkan setelah terhenti pada babak penyisihan grup Olimpiade Rio 2016. Mereka lalu dipasangkan dengan pemain-pemain junior di pelatnas.

Hendra lalu berencana memutuskan statusnya sebagai pemain pelatnas per 1 Desember mendatang. Sebelum membuat keputusan tersebut, dia mengaku sudah melakukan diskusi dengan keluarga, pelatih, hingga mantan pasangannya, Ahsan.

"Keluarga mendukung. Mereka mendukung apa yang terbaik buat saya. Pelatih juga mendukung keputusan saya. Kalau seandainya masih dipanggil untuk pertandingan beregu atau saya masih dibutuhkan, saya bersedia untuk membantu," ujar Hendra.

"Sama Ahsan juga sudah sempat ngobrol. Kalau dia kan masih panjanglah (kariernya). Secara usia juga masih bisa untuk mengejar prestasi lain," ucap atlet kelahiran 25 Agustus 1984 ini.

Hendra merupakan pebulu tangkis Indonesia dengan gelar individu paling lengkap.

Dia tercatat sebagai peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008, juara dunia 2007, 2013, dan 2015, juara asia 2005 dan 2009, peraih medali emas Asian Games 2010 dan 2014, juara Superseries Finals 2013 dan 2015, serta peraih medali emas SEA Games 2005, 2007, dan 2009.

Hendra akan menyudahi masa bakti sebagai pemain pelatnas dengan mengikuti turnamen China Terbuka dan Hong Kong Terbuka 2016.

Pada dua turnamen level superseries di Asia ini, Hendra bakal berpasangan dengan Berry Angriawan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X