Pebulu tangkis ganda putra nasional, Hendra Setiawan, mundur dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).
Hendra akan resmi keluar dari pelatnas pada 1 Desember 2016. Juara Dunia 2007, 2013, dan 2015 ini berencana melanjutkan karier bulu tangkis di jalur profesional.
"Sudah waktunya bagi saya untuk berkarier di dunia bulu tangkis profesional. Saya berharap pada adik-adik saya di pelatnas untuk bisa berlatih lebih baik lagi supaya regenerasi di sektor ganda putra bisa berjalan dengan maksimal dan banyak pemain muda kita berprestasi lebih baik lagi ke depannya," kata Hendra yang dilansir Badminton Indonesia, Senin (14/11/2016).
Keputusan Hendra keluar dari pelatnas bukanlah kali pertama terjadi. Sebelumnya, atlet 32 tahun tersebut sudah pernah angkat kaki dari pelatnas pada 2009.
Hendra pertama kali masuk ke pelatnas pada 2002. Kala itu, dia dipasangkan dengan Markis Kido dan sukses meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008.
Hendra kemudian kembali ke pelatnas pada 2012. Pada periode kedua ini, Hendra bertandem dengan Mohammad Ahsan dan berhasil meraih dua gelar juara dunia serta medali emas Asian Games Incheon 2014.
Saat ini, Hendra mengaku belum mendapatkan pasangan main baru. Sebelumnya, Tan Boon Heong (Malaysia) dilaporkan tertarik bermain dengan dia.
Hendra akan menyudahi masa bakti sebagai pemain pelatnas dengan mengikuti turnamen China Terbuka dan Hong Kong Terbuka 2016.
Pada dua turnamen level superseries di Asia ini, Hendra bakal berpasangan dengan Berry Angriawan.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar