Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengapa Arjen Robben Cuma Bermain Satu Babak?

By Nugyasa Laksamana - Senin, 14 November 2016 | 07:42 WIB
Pemain Belanda, Arjen Robben (kiri), tampil dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, di Stade Josy Barthel, Minggu (13/11/2016) atau Senin dini hari WIB.
JOHN THYS/AFP
Pemain Belanda, Arjen Robben (kiri), tampil dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, di Stade Josy Barthel, Minggu (13/11/2016) atau Senin dini hari WIB.

Arjen Robben cuma bermain satu babak saat Belanda menang 3-1 atas Luksemburg, Minggu (13/11/2016) atau Senin dini hari WIB. Lantas, apakah Robben kembali mengalami cedera serius?

Pada partai kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa tersebut, Robben menjadi pencetak gol pertama De Oranje pada menit ke-36.

Namun secara mengejutkan, Robben tak lagi terlihat di lapangan saat babak kedua dimulai. Posisinya digantikan oleh Steven Berghuis.

Sebagian orang pun mengira Robben mengalami persoalan fisik serius. Terlebih, ia memang dikenal sebagai pemain yang rentan mendapatkan cedera.

Seusai pertandingan, pemain lincah berusia 32 tahun itu pun menjelaskan kondisi fisiknya.

"Kata 'cedera' mungkin agak terlalu berlebihan, dan berharap kondisi saya tidaklah buruk. Namun, tentu tak menyenangkan harus meninggalkan lapangan," ujar Robben kepada NOS.

"Saya merasa kram di ruang ganti setelah babak pertama. Kemudian, saya berdiskusi dengan tim dokter dan memutuskan untuk tidak melanjutkan babak kedua," ucap pemain milik Bayern Muenchen itu.

Pada Sabtu (19/11/2016), Bayern akan melakoni partai krusial Bundesliga melawan sang rival, Borussia Dortmund. Robben pun berharap bisa memperkuat klubnya dalam laga tersebut.

"Saya selalu menggunakan kepala untuk berpikir dan mencoba tidak terjebak emosi. Anda ingin terus bermain, tetapi juga perlu bersikap bijaksana," tutur dia.

Robben sudah langganan dengan permasalahan cedera. Teranyar, ia mengalami cedera hamstring pada Juli-September 2016.

Hal tersebut sampai membuat Robben dijuluki "manusia kaca" karena saking seringnya mengalami cedera.

Dengan kemenangan atas Luksemburg, posisi Belanda di klasemen Grup A naik satu peringkat ke urutan kedua dengan perolehan tujuh poin.

Mereka terpaut tiga angka dari finalis Piala Eropa 2016, Prancis, yang menduduki posisi pertama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : NOS


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X