1 dari tuan rumah Perseru Serui dan ketidakpuasan dirasakan pelatih tim tamu Milomir Seslija. Menurut pria dengan sapaan Milo itu, proses terjadinya gol yang diciptakan lewat penalti itu dianggap janggal.
Milomir Seslija mengatakan, Ryuji Utomo sebenarnya tidak bersalah. Karena, pemain Perseru menabrakkan diri ke mantan bek klub Bahrain, Al-Najma itu.
Pemain Perseru tersebut kemudian terjatuh dan wasit menunjuk titik putih karena menganggap pelanggaran.
”Seharusnya itu tidak penalti, Ryuji dilanggar oleh mereka (pemain Perseru). Tetapi, kami malah dihukum penalti,” ucap pelatih asal Bosnia tersebut dengan nada kecewa.
Kesempatan penalti yang terjadi pada menit ke-44 tersebut tidak disia-siakan pemain Perseru asal Mali, Amadou Gakou.
Dia berhasil mengecoh kiper Arema Achmad Kurniawan dengan melepaskan tembakan keras ke sisi kiri kiper yang akrab disapa AK ini.
Baca juga:
- Daftar Klub yang Lolos dari 16 Besar ISC B 2016
- Bersiap ke SEA Games 2017, Vietnam U-22 Tahan Meksiko U-22
- Calon Lawan Indonesia di Piala AFF 2016 Disuntik Satu Kekuatan dari Jerman
Lepas dari proses terjadinya penalti tersebut, Milo menganggap bahwa pemain Arema tidak leluasa melakukan pergerakan dan akselerasi.
Sebab saat pemain-pemain Arema coba memainkan permainan cepat dan ada sedikit benturan, wasit selalu meniup peluit tanda pelanggaran.
”Pemain kami tidak bisa bergerak bebas karena dianggap sebagai pelanggaran. Ini yang membuat permainan kami tidak berkembang,” tuturnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar