Koeman Siap Hidupkan Kembali Memphis Depay di Everton

Manajer Everton, Ronald Koeman, secara terbuka mengutarakan keinginan memboyong winger Manchester United, Memphis Depay.

Sejak digaet United dari PSV Eindhoven pada 1 Juli 2015 dengan banderol 34 juta euro (sekitar Rp 492,6 miliar), Memphis Depay memang mengalami penurunan performa yang tajam.

Musim terakhir Depay di PSV yang mampu membukukan 28 gol dan delapan assist dari 40 pertandingan bagai hilang tak berbekas ketika berlabuh di Old Trafford.

Siapa sangka pencetak gol terbanyak Liga Belanda 2015 ini cuma sanggup menorehkan tujuh gol dan tujuh assist dalam 55 penampilan berseragam The Red Devils.

Situasi tersebut dijadikan peluang bagi Koeman untuk membawa Depay ke Everton.

Don't forget to smile today!#Tricks #Fun #WhatMakesYouSmile pic.twitter.com/ttUJ9zMSOu

— Memphis (@Memphis) October 19, 2016

"Saya akan senang jika memiliki Depay dalam skuat saya di Everton," kata Koeman kepada Fox Sports, Minggu (13/11).

"Menurut saya, Depay adalah pemain yang menarik. Dia mempunyai kemampuan individu hebat, selalu jadi sosok berbahaya di lini depan, dan cukup efisien," ucap juru taktik kelahiran Zaandam, Belanda, 53 tahun silam itu.

Baca Juga:

• Gabung ke Chelsea, Adik Eden Hazard Sudah Tahu Akan Gagal
• Bekerja 24 Jam Sehari, Klopp Tuntut Hal Sama untuk Pemain Liverpool
• CR7: Tak Ada Satu pun yang Bisa Jadi Cristiano Ronaldo Berikutnya

Pencetak gol terbanyak Liga Champions 1994 ini mengaku telah kepincut penampilan Depay sejak tahun lalu dan tahu harus berbuat apa untuk 'menghidupkan' Depay lagi.

"Saya menginginkan Depay sejak masih melatih Southampton pada 2015, tetapi kala itu dia memilih Manchester United, yang merupakan pilihan logis," ujar Koeman.

"Depay hanya butuh kembali dipercaya bermain reguler," tutur Koeman lagi.

Kedekatan sebagai sesama orang Belanda membuat kemungkinan Koeman menghadirkan Depay di Everton membesar.

Apalagi, Koeman juga pernah membela PSV. Bahkan, dia mengungguli Depay dalam hal gelar karena sanggup mengantarkan klub berjulukan Boeren ini merengkuh titel Piala Eropa (Liga Champions) 1988.