Timnas Italia tengah menikmati ledakan kontribusi duet Ciro Immobile (26) dan Andrea Belotti (22) di lini depan. Kedua penyerang itu dinilai sebagai simbol generasi baru Gli Azzurri di bawah asuhan Giampiero Ventura.
Ventura ditunjuk sebagai pengganti posisi Antonio Conte di kursi pelatih timnas Italia pasca-Piala Eropa 2016.
Sejak diangkat, pelatih berusia 68 tahun itu memperkenalkan sejumlah pemain muda debutan ke timnas senior.
Salah satunya adalah Belotti, yang memesona di level klub bersama Torino. Ventura juga seperti menghidupkan lagi Immobile, yang gagal cemerlang di Piala Eropa 2016.
Kini, kombinasi Immobelotti - gabungan dari nama belakang dua penyerang itu - naik tingkat dari duet pelapis menjadi tumpuan utama di sektor depan Azzurri.
#EuropeanQualifiers #WC2018#LiecthensteinItalia 0-4
(2 #Belotti, #Immobile, #Candreva) pic.twitter.com/8OUHLYyEvY
— Nazionale Italiana (@Vivo_Azzurro) November 12, 2016
Sumbangsih Immobelotti penting bagi pencapaian Italia. Pasukan Ventura selalu menang jika nama Immobile atau Belotti tercatat di papan skor.
Mereka juga menciptakan 6 dari 7 gol terakhir Italia di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Saat menghadapi Makedonia (Italia menang 3-2), Immobile mencetak 2 gol, sedangkan Belotti satu gol.
Pada duel terbaru di kandang Liechtenstein (4-0), Belotti gantian menjebol gawang musuh 2 kali, sementara Immobile sekali. Satu gol sisa diciptakan Antonio Candreva.
Dengan performa tokcer seperti itu, Immobile yakin bisa memberi banyak hal untuk timnas bersama Belotti di lini depan.
Duet Immobelotti tidak asing bagi keduanya karena Ventura-lah yang memoles mereka saat dia masih membesut Torino musim lalu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar