BANDUNG, JUARA.net – Pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera menilai tim asuhannya bisa mengontrol permainan. Namun Persib Bandung tampil lebih efektif dan bisa mencetak dua gol dalam laga di Stadion Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Sabtu (12/11/2016).
”Kami bermain bagus dan memiliki sejumlah peluang. Namun, Persib bisa memanfaatkan dua kesempatan menjadi gol. Di sepak bola yang terpenting adalah mencetak gol,” Alfredo Vera.
Menurut Vera, kegagalan Edward Wilson dan kolega mencetak gol pada pertandingan tersebut, karena akurasi tembakan kurang akurat.
Tak heran berkali-kali tembakan yang mengarah ke gawang Maung Bandung terbaca oleh kiper Muhammad Natsir.
Persipura kehilangan salah pilarnya, Imanuel Wanggai di awal babak pertama. Vera mengakui gelandang berusia 28 tahun ini terpaksa ditarik keluar karena cedera.
Baca juga:
- Empat Pemain Penting yang Terpaksa Absen di Piala AFF 2016 Akibat Cedera ACL
- Widodo: Wasit Bikin Pertandingan Tak Menarik
- Jajak Pendapat: Meragukan Perubahan PSSI di Bawah Edy Rahmayadi
Ketika sudah ketinggalan 0-2,Persipura memasukan Bio Paulin Pierre di pertengahan babak kedua. Namun, pemain naturalisasi ini tidak ditempatkan pada posisi aslinya sebagai bek tengah.
Bio Pauline malah didorong ke depan sebagai striker.
”Kami berada dalam posisi ketinggalan. Bio ditempatkan sebagai striker dengan harapan bisa memanfaatkan tinggi badannya untuk cetak gol,” tutur Vera.
”Saya pikir dia bisa melakukannya dan pernah dicoba saat lawan Pusamania Borneo FC (PBFC),” katanya.
[video]http://video.kompas.com/e/5207479713001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar