Para penggemar Liverpool FC pasti sedang menikmati keberhasilan klub kesayangannya bertengger di puncak klasemen Premier League. Ini untuk pertama kalinya dalam dua setengah tahun terakhir, klub berjulukan The Reds tersebut menduduki posisi itu.
Namun semua ini menjadi sia-sia jika pada akhir musim nanti, Liverpool gagal mengangkat trofi. Padahal, Liverpool sudah menunggu sangat lama merengkuh kembali status kampiun pada kasta tertinggi sepak bola Inggris.
40 - @LFC have scored 40 goals in 14 games so far this season; their best tally after 14 games in 121 years (48 in 1895-96). Rampant #lfc pic.twitter.com/Kde41uytJZ
— OptaJoe (@OptaJoe) November 10, 2016
Ya, sudah lebih dari dua dekade Si Merah tidak pernah menjadi juara. Terakhir kali Liverpool merajai Premier League pada tahun 1990.
Tak heran jika para fans menantikan dengan antusias bagaimana akhir perjalanan pasukan Juergen Klopp pada musim 2016-2017. Legenda Liverpool, Ian Rush, termasuk orang yang ingin merasakan kembali pesta juara seperti yang dia alami 26 tahun silam.
Bahkan, Ian Rush bersedia mengubah tampilan seperti saat masih aktif bermain. Pria berusia 55 tahun asal Wales tersebut akan membiarkan kumisnya tumbuh setelah dia tak pernah memeliharanya lagi selama ini.
"Anda pikir apakah akan beruban atau hitam sekarang? Tetapi jika Liverpool memenangi liga maka saya harus berpikir dua kali untuk menumbuhkannya," ujar Ian Rush ketika menjawab pertanyaan seorang penggemar di Singapura, saat dia menjadi duta klub dalam sebuah event di negara tersebut.
Karier Ian Rush bersama Liverpool terbagi dalam dua periode. Dia menjadi bagian dari Liverpool pada 1980-1986, kemudian pindah ke Juventus selama dua musim, 1986-1988 (tetapi menjalani masa peminjaman di Liverpool pada 1986-1987), lalu kembali ke Anfield pada 1988-1996.
Selama dua periode bersama Liverpool, Ian Rush mencetak 346 gol dan membawa Si Merah meraih lima gelar juara Premier League.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | The Mirror |
Komentar