Gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen, merasa yakin telah membuat keputusan tepat kala masih berusia 16 tahun tidak masuk akademi sepak bola di Chelsea.
Menurutnya apabila pada 2008 memilih bergabung dengan akademi sepak bola Chelsea, akan lebih besar peluang mengalami kegagalan ketimbang kesuksesan dalam karier.
Saat itu, Eriksen menjalani trial di Ajax Amsterdam, Chelsea, dan Barcelona. Ia akhirnya memilih untuk bergabung dengan akademi sepak bola Ajax.
Di klub asal Belanda tersebut, Eriksen menjalani awal karier selama lima tahun. Dia kemudian memutuskan pindah ke Tottenham Hotspur dengan banderol sebesar 11 juta pounds pada 2013.
Baca Juga:
- Drogba Belum Tahu Kapan Pensiun
- Pjanic Tak Nyaman Disebut Spesialis Tendangan Bebas Juventus
- Bale Sosok Tepat Gantikan Peran Ronaldo
Sekarang gelandang tim nasional Denmark ini sudah menjalani musim keempatnya di White Hart Lane dan telah memainkan 150 pertandingan.
"Di Denmark, Jika bagus Anda pasti bermain. Namun, Ajax hanya memainkan Anda apabila memiliki mentalitas dan dalam kondisi terbaik. Tidak peduli siapa pun Anda, ini tentang terus menjadi lebih baik setiap harinya," kata Eriksen seperti dilansir Fyens.
"Jika saya memilih Chelsea, saya yakin situasi saya sekarang akan sangat berbeda. Saya merasa ada lebih banyak peluang kegagalan ketimbang kesuksesan," ujar dia.
Performa impresif Eriksen musim lalu sempat membuat tim berjulukan The Lilywhites berpeluang besar memenangi gelar Premier League musim lalu. Namun harapan juara kandas karena akhirnya finis di posisi ketiga klasemen akhir.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Fyens |
Komentar