Pertandingan pada 15 November ini dapat menjadi bagian penting dari perjalanan sejarah tim nasional Italia.
Penulis: Riemantono Harsojo
Pelatih Italia, Giampiero Ventura, bakal menurunkan pemain-pemain debutan dalam pertandingan bergengsi melawan Jerman di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, pada Selasa (15/11/2016).
Untuk partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Liechtenstein (12/11) dan uji coba kontra Jerman, Ventura memanggil tujuh pemain yang belum pernah memperkuat tim nasional senior.
Mereka adalah bek Davide Zappacosta (Torino) dan Armando Izzo (Genoa), gelandang Danilo Cataldi (Lazio) dan Roberto Gagliardini (Atalanta), serta penyerang Matteo Politano (Sassuolo), Leonardo Pavoletti (Genoa), dan Gianluca Lapadula (Milan). Kecuali dua nama terakhir, yang lain berusia di bawah 25 tahun.
Beberapa nama di atas diyakini akan tampil melawan Jerman. Ventura sebelumnya sudah menampilkan pemain muda seperti kiper Gianluigi Donnarumman dan bek Daniele Rugani.
TAHUKAH ANDA?
Kehadiran para muka baru didukung pemain muda lain yang juga baru mendapat kesempatan membela Gli Azzurri pada era Ventura yakni penyerang Andrea Belotti.
"Di tim nasional, kami para pemain muda siap melakukan revolusi. Saya tahu ini kesempatan penting buat kami. Percayalah kami tak akan mengecewakan," kata Belotti, seperti dikutip La Gazzetta dello Sport.
Belotti diyakini akan menjadi wajah masa depan La Nazionale. Penyerang Torino berusia 22 tahun itu telah mengemas satu gol, gol pembuka kemenangan 3-2 Italia atas Masedonia pada Oktober lalu.
Lebih Berpengalaman
Agar ada keseimbangan di dalam tim, Ventura tampaknya akan menampilkan para pemain senior untuk mendampingi pemain muda. seperti Daniele De Rossi, Antonio Candreva, atau Leonardo Bonucci.
Tanpa pemain berpengalaman, Gli Azzurri bisa menjadi bahan permainan Jerman. Meski nanti juga akan menampilkan banyak pemain pelapis, Die Mannschaft masih unggul jam terbang.
Pemain-pemain muda Jerman sudah pernah dipercaya pelatih Joachim Loew, seperti bek Joshua Kimmich dan penyerang Kevin Volland.
Meski tanpa Mesut Oezil yang tidak dipanggil, kualitas Jerman tidak berkurang. Selain Thomas Mueller, lini tengah Jerman masih memiliki Ilkay Goendogan.
Italia dan Jerman terakhir bertemu pada babak gugur Euro 2016 di Prancis. Setelah bermain imbang 1-1 dalam waktu normal plus babak tambahan, Jerman unggul 6-5 pada babak adu penalti.
Sebelumnya dalam partai uji coba di Muenchen pada Maret 2016, Jerman menghajar Italia dengan skor 4-1.
PRAKIRAAN FORMASI
ITALIA (4-2-4): Donnarumma (K); Darmian, Romagnoli, Bonucci, De Sciglio (B); De Rossi, Verratti (G); Candreva, Belotti, Immobile, Bernardeschi (P). Cadangan: Buffon, Perrin, Astori, Rugani, Zappacosta, Izzo, Cataldi, Gagliardini, Parolo, Bonaventura, Pavoletti, Lapadula, Eder. Pelatih: Giampiero Ventura
JERMAN (4-2-3-1): Terstegen (K); Kimmich, Howedes, Mustafi, Hector (B); Weigl, Guendogan (Gb); Brandt, Mueller, Goetze (G); Volland (P). Cadangan: Neuer, Leno, Rudy, Tah, Hummels, Henrichs, Meyer, Goretzka, Gnabry, Gerhardt, Gomez. Pelatih: Joachim Loew
PREDIKSI: BOLA 50:50; Bwin 1 (2,70) X (3,40) 2 (2,45); Betbrain 1 (2,85) X (3,50) 2 (2,59)
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.715 |
Komentar