Selama ini, pelatih Jose Pekerman mengandalkan skema 4-2-3-1 dengan Carlos Bacca berperan sebagai ujung tombak. Namun, performa Bacca sedang kurang bagus bersama klub.
Bacca tak mencetak gol dalam lima partai terakhir bersama Milan. Andai penyakit sulit mencetak gol Bacca menular ke level timnas, Pekerman boleh berpaling ke Falcao.
Penyerang beralias El Tigre itu tengah tajam. Dia mengemas empat gol dalam dua laga terakhir bersama Monaco.
Namun, Pekerman punya opsi lain, yakni memainkan Bacca dan Falcao secara bersamaan dalam skema 4-3-1-2.
Menurut Caracol Radio, Falcao-Bacca pernah bermain bersama selama 332 menit, tepatnya di partai uji coba versus El Salvador (3-0), Bahrain (6-0), dan Kuwait (3-1).
Dalam tiga kesempatan mentas bareng itu, Falcao mengemas empat gol sementara Bacca mengontribusikan tiga. Sebuah pilihan menarik tersedia bagi Pekerman untuk membongkar pertahanan Argentina.
PRAKIRAAN FORMASI
ARGENTINA (4-4-2): Romero (K); Zabaleta, Otamendi, Funesmori, Mas (B); Perez, Biglia , Mascherano, Di Maria (G); Messi, Higuain (P). Cadangan: Guzman, Rulli, Roncaglia, Demichelis, Mercado, Musacchio, Banega, Belluschi, Aguero, Lavezzi, Correa, Pratto. Pelatih: Edgardo Bauza
KOLOMBIA (4-2-3-1): Ospina (K); Arias, Murillo, Mina, Diaz (B); Aguilar, Sanchez (Gb); Cuadrado, James, Muriel (G); Bacca (P). Cadangan: Vargas, Gonzalez, Fabra, Medina, Balanta, Mina, M. Torres, Cardona, Perez, Barrios, Falcao, Martinez. Pelatih: Jose Pekerman (Arg)
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.715 |
Komentar