Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Prancis Ditakuti Banyak Lawan

By Wisnu Nova Wistowo - Sabtu, 12 November 2016 | 18:16 WIB
Pelatih Prancis, Didier Deschamps, tersenyum dalam pertandingan persahabatan melawan Italia di Stadion San Nicola, Bari, Italia, 1 September 2016.
ALBERTO PIZZOLI/AFP
Pelatih Prancis, Didier Deschamps, tersenyum dalam pertandingan persahabatan melawan Italia di Stadion San Nicola, Bari, Italia, 1 September 2016.

Pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps, merasa perlu menemukan banyak alternatif solusi ketika menghadapi lawan-lawan yang bermain bertahan.

Ia menilai sekarang Prancis ditakuti banyak lawan. Ini membuat lawan cenderung bermain bertahan saat bentrok kontra runner-up Piala Eropa 2016 ini.

"Ada banyak tim yang akan bermain bertahan melawan kami. Jelas itu menunjukkan bahwa kami ditakuti lawan dan kami perlu menemukan solusi," kata Deschamps seperti dilansir TF1.

Prancis memetik kemenangan tipis 2-1 atas Swedia pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia Grup A di Stade De France, Jumat, (11/11/2016) waktu setempat.

Baca Juga:

Menghadapi Swedia yang bermain bertahan, Prancis sempat tertinggal ebih dulu saat Emil Fordberg mencetak gol.

Namun, tim berjulukan Les Blues berhasil menemukan solusi dan membalikkan keadaan berkat dua gol kemenangan dari Paul Pogba dan Dimitri Payet.

"Pertandingan itu berlangsung sulit karena Swedia adalah tim bagus. Mereka sangat kuat secara fisik dan terorganisir. Jadi, sesuatu yang bagus bisa mendapatkan tiga poin," ujar dia.

Prancis kini unggul tiga poin atas Swedia dan berada di puncak klasemen Grup A dengan kemasan 10 poin.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : TF1


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X