Dengan Dukungan Pabrikan India, Max Biaggi Bentuk Tim Moto3

Mantan pebalap asal Italia, Max Biaggi, akan kembali ke lintasan. Kali ini, dia datang dengan status baru yaitu sebagai kepala tim Moto3.

Tim Biaggi akan turun pada Campionato Italiano Velocita (CIV) Championship yakni kejuaraan nasional di Italia, dengan dukungan pabrikan asal India, Mahindra.

"Saya memikirkan hal ini selama beberapa bulan dengan sungguh-sungguh dan akhirnya ini terwujud," kata Biaggi kepada beberapa jurnalis di Valencia, akhir pekan ini.

Biaggi mengeluarkan uangnya sendiri untuk mewujudkan proyek ini. Dia membawa dua pebalap muda Italia, Alessandro Del Biando dan Davide Baldini, terjun ke persaingan CIV.

Pemilik empat gelar juara dunia 250cc tersebut juga mengatakan akan berusaha mendapatkan wild card bagi kedua pebalapnya untuk bersaing di Kejuaraan Dunia Moto3.

Bahkan, jika prestasi keduanya memuaskan, bukan tidak mungkin tim Biaggi akan ikut kejuaraan dunia pada 2017.

Ora è ufficiale
Ambasciatore Mahindra e Team Principal per CIV e CEV 2017.
Sono pronto per questa sfida!
Stay tuned! I'm very excited #moto3 pic.twitter.com/QXaZYBHWWR

— Max Biaggi (@maxbiaggi) November 11, 2016

Biaggi saat ini bekerja untuk Mahindra sebagai duta atau perwakilan tim. Dia mengikuti beberapa balapan Kejuraaan Dunia Moto3 maupun MotoGP, tetapi tidak sepanjang musim.

"Kami akan fokus pada kejuaraan nasional Moto3 dan fokus pada tujuan untuk mengembangkan pebalap muda berbakat dari Italia," aku pria 45 tahun tersebut.

"Kami tidak berkompteisi dengan VR46 Riders Academy atau semacam itu. Kami tidak fokus pada hal besar. Akan ada dua pebalap, dua kesempatan, dan dua peluang. Kami ingin memberikan dukungan terbaik yang kami bisa untuk dua pebalap ini," ujar dia lagi.

CIV 2017 akan mengelar enam seri dengan masing-masing terdiri dari dua balapan. Selain itu, Biaggi berencana membawa timnya ikut FIM CEV Moto3 Junior World Championship di Spanyol.

"Ini merupakan proyek besar. Saya menjadi kepala tim sekaligus berinvestasi. Saya banyak berinvestasi pada anggota tim karena orang yang tepat bisa membuat perbedaan," kata pemilik dua gelar juara dunia Superbike tersebut.

Pebalap yang dijuluki "Roman Emperor" tersebut mengontrak beberapa teknisi dari Aprilia yang turut membantunya meraih lima gelar juara dunia, empat di Kejuaraan Dunia Moto2 dan sekali di Superbike.