Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kehilangan 0,6 Poin dan Gol

By Sabtu, 12 November 2016 | 21:53 WIB
Striker Napoli, Arkadiusz Milik, melakukan selebrasi usai mencetak gol ketiga Napoli ke gawang Benfica dalam laga Liga Champions di Stadion San Paolo, Naples, pada 28 September 2016.
MAURIZIO LAGANA/GETTY IMAGES
Striker Napoli, Arkadiusz Milik, melakukan selebrasi usai mencetak gol ketiga Napoli ke gawang Benfica dalam laga Liga Champions di Stadion San Paolo, Naples, pada 28 September 2016.

Tiga hari setelah Napoli ditahan Lazio 1-1 (5/11/2016), kapten Marek Hamsik akhirnya mengakui bahwa I Partenopei benar-benar terluka setelah Arkadiusz Milik absen karena mengalami cedera ligamen lutut.

Penulis: Dwi Widijatmiko/Hizrian Maladzan

"Milik? Kami jelas sangat merindukannya," kata Hamsik seperti dikutip dari Football Italia.

Milik absen sejak jeda kompetisi bulan lalu. Dia cedera saat membela timnas Polandia.

Sebelum cedera, striker asal Polandia itu langsung sukses menggantikan peran Gonzalo Higuain sebagai sumber gol tim. Dia mencetak lima gol dalam tujuh pertandingan liga.

Dari sisi mana pun, kemerosotan Napoli setelah ditinggal Milik terlihat sangat jelas. Sebelum Milik cedera, Napoli memperoleh 14 poin dalam tujuh pertandingan. Itu berarti rata-rata dua poin per partai.

Start Napoli musim ini bahkan jauh lebih kencang daripada musim lalu, saat mereka menjadi pesaing Juventus di jalur scudetto. Ketika itu Napoli hanya meraih 12 poin dalam tujuh partai pertama.

 Setelah Milik cedera, I Vesuviani hanya mendapatkan tujuh poin dalam lima partai. Rata-rata 1,4 poin per pertandingan.

Berarti ada 0,6 poin yang hilang pada setiap pertandingan tanpa Milik. Angka sebesar itu signifikan. Kalau berlangsung sepanjang musim, akan setara 22 poin dan 22 poin bisa membedakan antara tim yang finis di zona Liga Champions dan tim yang finis di luar zona Eropa klasemen Serie A.

Napoli segera merasakannya. Sebelum Milik cedera, mereka berada di peringkat kedua. Sekarang Gli Azzurri di posisi keenam.

Ketajaman Anjlok

Kemampuan Napoli mencetak gol juga anjlok pada angka yang sama persis seperti perolehan poin. Sebelum Milik cedera, mereka bikin 14 gol dalam tujuh partai. Rata-rata dua gol per pertandingan.

Dalam lima laga berikutnya tanpa Milik, Si Biru hanya bisa mencetak tujuh gol atau rata-rata 1,4 gol per partai. Seperti poin, Napoli juga kehilangan 0,6 gol pada setiap pertandingan tanpa Milik.

"Dalam setiap pertandingan, kami membuang tujuh sampai delapan peluang gol. Sekalipun tanpa Milik, kami harus melakukan lebih baik daripada itu," kata Hamsik.

Secara tragis, tidak ada yang bisa menggantikan Milik. Dalam lima partai terakhir, hanya satu gol yang bisa dicetak penyerang tengah Napoli. Itu pun disumbangkan oleh Dries Mertens, yang tidak bermain di posisi aslinya. Penyerang tengah tulen, Manolo Gabbiadini, tak mencetak gol selama Milik absen.

Kini Napoli hanya bisa berharap prediksi tim medis mereka tepat. Milik diperkirakan tidak perlu absen sampai Februari. Jika proses rehabilitasi lancar, dia mungkin bisa bermain lagi pada Januari.

Yang jelas, semakin lama Milik absen, luka Napoli akan semakin dalam. "Saya masih dalam tahap pemulihan setelah operasi. Saya baru berlatih di sepeda statis dengan kecepatan sangat rendah," kata Milik di Sportowefakty.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Tabloid BOLA No.2.715


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X