BANDUNG, JUARA.net – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mendukung Persebaya Surabaya agar mendapatkan kembali haknya sebagai anggota PSSI.
Menurut Umuh Muchtar, Persebaya merupakan tim yang memiliki sejarah dan tidak bisa dihilangkan.
Umuh mengungkapkan, pada Kongres PSSI yang berlangsung di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Kamis (10/11/2016), ia mengangkat tangan bukan menolak Persebaya.
Melainkan, manajer Persib saat menjuarai Indonesia Super League (ISL) menunda masuknya klub baru.
”Saya bukan membela diri, justru saya mendukung dari awal Persebaya Surabaya agar haknya di kembalikan,” kata Umuh, Jumat (11/11/2016).
”Saya tidak tahu dari 24 klub itu, salah satunya ada Persebaya. Kalau saya tahu, saya tidak akan mengangkat tangan,” tuturnya.
Baca juga:
- Alami Kekalahan Ketujuh, Lawan Terakhir Indonesia di Grup A Pun Gemas
- Calon Lawan Uji Coba Malaysia Kalah Telak 8-1
- Jajak Pendapat: Meragukan Perubahan PSSI di Bawah Edy Rahmayadi
Umuh pun memaparkan alasan membela Persebaya. Sebab, klub asal Kota Pahlawan itu memiliki sejarah panjang sama dengan Persib.
”Kenapa Persebaya saya bela, karena dengan Persib sangat erat hubungannya, sama-sama tim yang bersejarah,” kata Umuh.
”Sekarang ada masalah, saya tidak akan menjerumuskan, saya akan membela. Jadi jangan salah, sejak awal saya dukung Persebaya untuk ikut karena mereka yang asli,” ujarnya.
Saat ini, PSSI memiliki ketua umum baru yakni Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi.
Umuh pun sudah menyampaikan dan memberikan masukan kepada Ketua Umum PSSI, agar Persebaya menjadi prioritas untuk dikembalikan haknya.
”Gede (Widiade) pasti marah sekali, karena saya selalu ngomong. Dia harus tanggung jawab. Karena Persebaya harus dikembalikan haknya seperti semula,” ujarnya.
”Saya juga langsung ke Pak Joko (Driyono) dan ketua umum, Persebaya harus diperhatikan dan dikembalikan haknya. Kalau ada kompetisi resmi, mereka harus diperjuangkan,” tutur Umuh.
[video]http://video.kompas.com/e/5204950215001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar