Pertandingan lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa antara Albania dan Israel pada Sabtu (12/11/2016), bakal mendapatkan pengamanan ekstra ketat dari kepolisian.
Saking berisikonya laga ini, tempat digelarnya pertandingan dipindah dari utara kota Shkoder, dekat perbatasan dengan Montenegro, ke Elbasan, dekat dengan Tirana. Elbesan Arena sekitar 55 kilometer bagian selatan dari Tirana.
Baca Juga:
- Bekerja 24 Jam Sehari, Klopp Tuntut Hal Sama untuk Pemain Liverpool
- CR7: Tak Ada Satu pun yang Bisa Jadi Cristiano Ronaldo Berikutnya
- Presiden FIFA Puji Karakter Blak-blakan Mourinho
Keputusan ini diambil setelah kelompok teror sekitar 15 orang ditangkap di Albania, Kosovo, dan Makedonia. Mereka berencana melakukan serangan selama pertandingan.
Dalam pernyataan resmi pada Jumat (11/11/2016), sebanyak 2.000 polisi akan dikerahkan untuk menjaga pertandingan. Jumlah tersebut lebih banyak daripada penjagaan pada laga umumnya.
Saat ini, Albania berada di peringkat ke-3 dengan merangkum 6 poin. Perolehan poin mereka sama dengan Israel berada di peringkat ke-4.
#Albania's 2018 World Cup Qualifying Schedule#WCQ2018 #WorldCup2018 #ALB #KuqeZi pic.twitter.com/fXOHaBk9P2
— Albanian Soccer (@Albanian_Soccer) August 19, 2016
Editor | : | |
Sumber | : | AP |
Komentar