Gelar bergengsi di kelas MotoGP sudah diraih. Juara dunia pebalap disabet Marc Marquez. Titel konstruktor nyaris milik Honda, tapi masih bisa beralih ke tim lain. Ada satu gelar lagi yang masih seru diburu.
Penulis: Arief Kurniawan
Gelar itu adalah juara dunia tim. Inilah gelar yang kemungkinan besar diraih oleh tim Movistar Yamaha MotoGP. Konsistensi dua pebalap mereka, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, menjadi penentu.
Nilai poin konstruktor untuk satu merek didapat oleh hanya satu pebalap terbaik yang menggunakan motor mereka, walau mereka berbeda tim. Jadi, ketika Cal Crutchlow (LCR Honda) menang di Rep. Ceska dan Australia, dia berstatus penyumbang 25 poin bagi Honda sama dengan Marc Marquez (Repsol Honda) ketika menang di Aragon dan Jepang.
Sementara untuk poin tim bisa disumbangkan oleh kedua pebalap di tim yang sama. Jadi, ketika Rossi dan Lorenzo sama-sama naik podium di Malaysia, mereka menyumbangkan poin besar bagi tim Movistar Yamaha MotoGP.
Absennya Dani Pedrosa di beberapa balapan membuat tim Repsol Honda sangat rugi. Para pengganti sementara Pedrosa, Hiroshi Aoyama dan Nicky Hayden, tak bisa ikut menyumbangkan poin yang signifikan bagi tim ini.
Itulah mengapa tim Movistar Yamaha kini unggul 10 angka, walau tentu saja selisih tersebut masih sangat bisa dipangkas oleh Repsol Honda di GP Valencia hari Minggu (13/11).
Akan lari ke mana masing-masing titel ini nantinya?
Dibagi Rata
Untuk konstruktor, sangat sulit bagi Yamaha mengejar Honda. Belakangan, Valencia sangat akrab dengan Honda. Pengecualian memang terjadi tahun lalu di mana Lorenzo menang karena seperti "dibiarkan" oleh Pedrosa dan Marquez, agar Lorenzo menjauh dari kejaran Rossi dan akhirnya merebut titel dunia.
Honda kini unggul 21 poin atas Yamaha di klasemen konstruktor. Siapa pun di antara Marquez, Pedrosa, atau Crutchlow sebagai tiga pebalap top Honda saat ini cukup finis di posisi 12 untuk memastikan titel ini jadi milik Honda.
Sebaliknya, Yamaha sendiri mengaku lebih fokus kepada perebutan gelar tim karena memang kans mereka lebih besar di sini. Movistar Yamaha akan terkejar bila tim Repsol Honda mampu finis 1-2.
Bagi Marquez, mungkin mudah ada di posisi salah satu dari itu, 1 atau 2. Walau Pedrosa dipastikan kembali berlaga, tapi dia tak akan tampil maksimal mengingat kebugaran fisiknya dipertanyakan untuk tampil sangat kompetitif.
Kondisi inilah yang sangat bisa dimanfaatkan oleh Rossi atau Lorenzo. Rossi mengaku sangat kurang bersahabat dengan Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia tersebut walau dua kali pernah menang di sini.
"Saya biasanya tersiksa balapan di Valencia. Namun, untuk kali ini saya bakal mengeluarkan kemampuan spesial. Kami masih memburu gelar juara dunia tim, dan saya akan membantu sebisanya agar kamilah pemenangnya," kata Rossi dalam rilis Movistar Yamaha MotoGP ke BOLA.
Lorenzo sendiri tak mengkhawatirkan perpisahannya dengan tim yang ia bela selama sembilan musim terakhir. Balapan penuh emosi, pasti.
"Saya melewati banyak memori indah bersama Yamaha, apakah memenangi balapan atau merebut titel. Saya akan kehilangan. Namun, sebelum pergi saya ingin memastikan Yamaha mendapatkan akhir pekan yang baik di Valencia," kata juara dunia MotoGP 2010, 2012, dan 2015 ini.
Sepertinya memang akhir pekan ini akan terjadi pembagian yang merata untuk dua gelar tersisa. Satu untuk Honda dan satu lagi buat Movistar Yamaha MotoGP.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar