Mauro Icardi tetap menjadi bintang penentu kemenangan Inter. Namun, belakangan Marcelo Brozovic diam-diam kembali menjadi sosok penting di lini tengah I Nerazzurri.
Penulis: Anggun Pratama
Saat melawan Crotone pada akhir kemarin, Inter mencatat 74,3 persen penguasaan bola. Brozo bisa dibilang menjadi pemain Inter dengan penguasaan bola tertinggi karena membuat 150 sentuhan di laga itu.
Tak cuma menjadi pemain tersering yang menguasai bola, Brozo pun menciptakan lima peluang gol, meski tak ada satu pun yang menjadi assist.
Ketika melawan Torino pada 26 Oktober, Brozo menjadi pemain dengan jarak jelajah tertinggi. Ia berlari sejauh 12,6 kilometer.
Di belakangnya ada Yuto Nagatomo (11,59), Joao Mario (11,38), Antonio Candreva (11,33), dan Ever Banega (11,2). Ia juga mencatat jarak serupa kontra Crotone.
Jarak jelajahnya mencapai 12,3 kilometer, yang tertinggi di antara pemain Inter.
Jarak jelajah tertingginya ia catat kontra Sampdoria. Ia berlari sejauh 13,2 km. Dari data tersebut, sebenarnya terlihat bahwa Brozo punya potensi menjadi pemain kunci di lini tengah Inter musim ini.
Kreasi dan tenaganya bisa sangat berguna buat mengurangi beban Ever Banega, yang sangat diharapkan bisa menjadi kreator utama serangan tim.
Brozovic menjalani awal musim yang buruk. Ia tampil ketika Inter kalah 0-2 dari Chievo dan Hapoel Be'er Sheva di Liga Europa. Temperamennya yang buruk pun membuat pelatih Inter saat itu, Frank De Boer, mencoretnya dari tim utama.
De Boer lantas melihat perbaikan tingkah laku pria Kroasia itu dan mulai memberikan kepercayaan lagi buat mentas sebagai starter mulai di laga kontra Southampton di Liga Europa pada 20 Oktober.
Sejak laga itu, dirinya tak pernah absen sekalipun hingga laga terakhir De Boer saat takluk dari Sampdoria (30/10).
Pelatih sementara Stefano Vecchi tak bisa memainkan Brozo ketika bertandang ke Southampton (3/11) karena suspensi, tetapi langsung menjadikannya starter kontra Crotone (6/11).
"Saya berbicara dengannya. Tak ada hal serius yang terjadi. Brozovic punya karakter kuat dan tak ingin kalah. Ia hanya membuat kesalahan tipe anak muda. Kesalahan itu tidak serius hingga bisa jadi pemicu berakhirnya relasi dengan Inter," tutur Vincenzo Cavaliere di Tuttomercatoweb.
Cavaliere adalah agen pemain asal Italia yang memliki banyak klien dari Kroasia. Meski Brozo bukan kliennya, ia kenal dekat dengan pria berusia 23 tahun tersebut.
Yang pasti, Brozo sudah menunjukkan kualitas plus perbaikan dari sisi kondisi fisik. Pelatih anyar Inter, Stefano Pioli belum bisa bertemu langsung karena sang gelandang dipanggil ke timnas Kroasia.
Meski begitu, Brozo jelas berharap bisa menjadi bagian dalam tim buat melawan Milan pada 20 November mendatang.
Statistik Brozovic Di Serie A 2016/17
Main: 5
Menit Tampil: 352
Rataan Poin: 1,2
Gol: -
Assist: 1 (gol Eder)
Penciptaan Peluang: 11
Akurasi Operan: 86%
Rataan Jarak Operan: 19 meter
Rataan Jarak Operan Jauh: 39 meter
Rataan Jarak Operan Ke Belakang: 17 Meter
Rataan Jarak Operan Ke Depan: 19 Meter
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar