Seperti menjadi tradisi, datangnya jeda kompetisi karena agenda partai antarnegara menjadi momok bagi klub-klub pemilik pemain. Situasi waswas juga dialami klub rival sekota, Manchester United dan Manchester City.
Dua klub raksasa asal Manchester itu dilanda problem cedera yang menimpa pemain mereka.
Secara gabungan, ada 10 pemain yang terkapar akibat gangguan fisik atau 5 orang pada masing-masing kubu. Manchester City punya dua korban terbaru sejak tengah pekan ini.
Setelah kiper Claudio Bravo yang tumbang saat membela timnas Cile, kapten Vincent Kompany terkonfirmasi tak bisa tampil memperkuat Belgia untuk duel kontra Estonia (13/11/2016).
Bek tengah berusia 29 tahun itu baru pulih dari cedera pangkal paha yang menerjang pada September lalu.
Dia diistirahatkan dalam duel uji coba Belgia versus Belanda, Rabu (9/11/2016).
Belgium manager Roberto Martinez confirms Marouane Fellaini has returned to #MUFC due to injury: https://t.co/g6WzAii6tQ pic.twitter.com/kBmJfZI29A
— Manchester United (@ManUtd) November 8, 2016
Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, menegaskan Kompany tak mengalami cedera walau merasakan ketidaknyamanan ketika melakukan pemanasan.
Pemain gundul itu akhirnya gagal memenuhi standar kualitas fisik untuk tampil di partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 lawan Estonia. Problemnya kambuh.
"Vincent tak bisa ikut berlatih, tetapi dia akan tetap bersama tim kami dan menolong rekannya. Kami harus memberinya waktu cukup untuk pulih sepenuhnya," ucap Martinez di situs RTBF.de.
Kompany dan Bravo akan bergabung dengan pasien lama di ruang perawatan City, seperti Fabian Delph, Fernando, dan Bacary Sagna.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sky Sports, Manchester Evening News, PhysioRoom |
Komentar