Pebalap Indonesia, David Sitanala, punya dua alasan mengapa memilih mengikuti balapan Formula 4 (F4) di China ketimbang F4 South East Asia. Rencananya, David akan mulai membalap pada ajang F4 China pada musim 2017.
"Ada dua alasan kenapa kami memilih China dan bukan South East Asia. Pertama, karena animo dan antusiasme penonton yang sangat tinggi di sana," ucap manajer David, Stanley Iriawan, saat menghadiri konferensi pers di Senayan, Jakarta, Jumat (11/11/2016).
"Banyaknya jumlah penonton akan memberi keuntungan bagi misi kami untuk mempromosikan Indonesia pada umumnya dan Maluku pada khususnya," kata Stanley.
"Kedua, perkembangan otomotif China juga sudah sangat pesat. Banyak sirkuit bertaraf internasional yang dibangun, level kompetisi di sini juga termasuk tinggi. Hal ini akan menjadi program pengembangan yang sangat baik untuk David," tutur Stanley lagi.
David, 17 tahun, tengah bersiap melanjutkan karier balapnya ke ajang F4 China. Untuk mendukung rencananya tersebut, David menjalani program persiapan berupa latihan dan uji coba selama satu tahun.
Khusus untuk latihan fisik dan mental, David mendapat bimbingan dari Dennis Van Rhee, personal trainer yang juga melatih Rio Haryanto.
"Selain itu, David juga akan melakukan tes mobil dengan beberapa tim F4 di China pada Februari tahun depan. Tujuannya untuk mengetahui dan memilih tim yang tepat, yang dapat memenuhi kebutuhan David untuk berprestasi dan naik podium," kata Stanley.
Saat ini, David masih menanti tawaran terbaik dari tim-tim peserta F4 China untuk musim 2017. Stanley menyebut ada enam tim yang tengah dibidik.
Namun, Stanley masih belum bisa menyebut nama-nama tim tersebut.
Kendati belum terdaftar sebagai pebalap dari salah satu tim peserta F4 China untuk musim 2017, pihak David mengaku sudah mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku dan DPRD Maluku.
Jika tidak ada aral melintang, dukungan tersebut bisa direalisasikan pada awal tahun depan atau bersamaan dengan perilisan kalender balap F4 China 2017.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar