Pada usia 12 tahun dia disingkirkan akademi Juventus. Parma pernah menampungnya, namun tak benar-benar memberikan kepercayaan.
Lapadula dipinjamkan ke Atletico Roma, Ravenna, San Marino, ND Gorica (Slovenia), sampai Teramo. Menyerah? Tidak.
Lapadula bangkit bersama Pescara. Dia mengemas 27 gol di Serie B 2015-2016 dan berjasa memberi Il Delfini tiket promosi ke Serie A musim ini.
Performa yang apik di Pescara mengantarnya ke Milan.
Meski baru mentas selama 153 menit di Serie A 2016-2017, sikap Lapadula menyenangkan hati sang pelatih Vincenzo Montella maupun fans Milan.
Alih-alih protes lantaran jarang bermain, pria 26 tahun itu terus bekerja keras. Kans menjadi starter saat melawan Chievo pada pekan ke-8 tak disia-siakannya.
Pressing intens Lapadula memicu kesalahan oper bek Chievo, Fabrizio Cacciatore, yang mengawali gol Juraj Kucka. Kala itu, Milan menang 3-1.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.715 |
Komentar