Andika Ramadiansyah/Rinov Rivaldy, menjadi satu-satunya pasangan ganda putra Indonesia yang masih bertahan pada Kejuaraan Dunia Junior 2016.
Mereka lolos ke babak perempat final seusai mengatasi Warit Saparat/Panachai Worasaktayanan (Thailand) dengan 21-10, 20-22, 21-12 pada laga yang berlangsung di Bilbao Arena, Kamis (10/11/2016) malam waktu setempat.
"Pada gim kedua, mereka lebih berinisiatif untuk menyerang. Pada gim pertama dan ketiga, kami lebih bisa membuat mereka untuk terus bertahan," ujar Andika.
Pada babak perempat final yang akan digelar Jumat (11/11/2016) Andika/Rinov akan menghadapi Fan Qiuyue/Xiangyu Ren (China).
Laga ini adalah ulangan perempat final Kejuaraan Asia Junior 2016 di Bangkok Juli lalu. Kala itu, Andika/Rinov kalah dengan 17-21, 19-21.
"Saya ingin bisa membalas kekalahan saya di Bangkok, semoga nanti bisa," ucap Rinov.
Menjadi satu-satunya wakil di nomor ganda putra yang tersisa, baik Andika maupun Rinov mengaku tak merasa terbebani.
"Jadi satu-satunya wakil saya sendiri merasa tidak terbebani, justru ini menjadi motivasi untuk saya agar bisa tampil lebih baik lagi," ucap Andika.
Ganda putra lainnya, Muhammad Fachrikar/Bagas Maulana terhenti pada babak 32 besar. Mereka kalah dari pasangan Rusia, Ridoin Alimov/Pavel Kotsarenko.
Sementara itu, pasangan Rizki Adam/Calvin Kristanto kalah di babak 16 besar.Mereka gagal mengatasi unggulan dua asal Tiongkok, He Jiting/Tan Qiang. Mereka menyerah 17-21 dan 19-21.
Babak perempat final akan dimulai Jumat (11/11/2016) pukul 11.00 waktu setempat atau pukul 17.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar