Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelajaran Berharga dari Real Madrid untuk Mesut Oezil

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 11 November 2016 | 10:12 WIB
Aksi Mezut Oezil saat laga Premier League antara Arsenal melawan Swansea City di Emirates Stadium tanggal 2 Maret 2016, London, Inggris.
RICHARD HEATHCOTE/GETTY IMAGES
Aksi Mezut Oezil saat laga Premier League antara Arsenal melawan Swansea City di Emirates Stadium tanggal 2 Maret 2016, London, Inggris.

Pemain Arsenal, Mesut Oezil (28), pernah menghabiskan tiga tahun di Real Madrid dari 2010 hingga 2013. Pemain asal Jerman tersebut pun mengungkapkan pengalamannya saat bermain untuk raksasa La Liga itu.

Mesut Oezil pindah ke Real Madrid dari Werder Bremen dengan harga 27 juta euro atau Rp 398 miliar.

Ketika itu, Oezil baru saja memperkuat tim nasional Jerman di Piala Dunia 2010 dan meraih tempat ketiga di turnamen yang berlangsung di Afrika Selatan itu.

"Banyak klub besar menginginkan saya setelah Piala Dunia. Namun, saya punya pemain idola, yaitu Zinedine Zidane, dan dia bermain di klub sebesar Real Madrid. Kebetulan, Madrid dan Jose Mourinho juga menginginkan saya," kata Oezil.

Percakapan dengan Mourinho-lah yang meyakinkan Oezil untuk hijrah ke Santiago Bernabeu.

"Kami berbincang di telepon dan Mourinho memberi pendapatnya tentang saya, serta ekspektasi terhadap saya. Saya memercayainya dan pindah ke Real Madrid. Namun, situasi di klub berbeda dengan yang dia jelaskan," kata Oezil.

Menurut Oezil, keputusan pindah ke Real Madrid adalah langkah besar. Apalagi, level Werder Bremen dan Real Madrid jelas berbeda.

"Real Madrid adalah klub besar. Pindah dari Werder Bremen dalam usia muda dan bertemu pemain-pemain top, tentu saja saya terkelu. Kemenangan adalah hal wajib di Real Madrid. Tekanan muncul jika kami gagal menang," tutur pemain yang menyelesaikan 159 laga untuk Los Blancos itu.

Tekanan besar itu mengajarkan Oezil tentang pengendalian diri.

"Saya belajar tetap tenang dalam keadaan tertekan saat di Real Madrid. Di sana, saya hanya menikmati bermain sepak bola, selayaknya sewaktu saya masih kecil dan saat ini," ujar pemain yang mengawali karier profesionalnya di Schalke 04 tersebut.


Cristiano Ronaldo dan Mesut Oezil merayakan gol yang dicetak Real Madrid dalam pertandingan La Liga kontra Getafe di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 27 Januari 2013.(DENIS DOYLE/GETTY IMAGES)

Di Real Madrid, Oezil mengecap masing-masing satu trofi La Liga, Copa Del Rey, dan Piala Super Spanyol.

Dia hengkang pada 2013 ke Arsenal dengan nilai transfer 40 juta euro (Rp 591 miliar).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : AS


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X