Pelatih kawakan Italia, Fabio Capello, mengaku pernah menggunakan tayangan video permainan legenda Belanda, Marco van Basten, untuk mengubah permainan Zlatan Ibrahimovic.
Kala ditunjuk menjadi pelatih Juventus pada Mei 2004, Capello meminta manajemen klub untuk merekrut Ibrahimovic dari Ajax Amsterdam.
Maklum, Capello sudah menjadi pengagum Ibrahimovic saat masih menangani AS Roma.
Pelatih 70 tahun itu menyukai Ibrahimovic karena punya fisik yang kuat serta ditunjang dengan kualitas teknik mumpuni.
Keinginan Capello akhirnya dikabulkan. Menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2004, Juventus mengakuisisi Ibrahimovic dengan banderol 16 juta euro (sekitar Rp 235 miliar).
Capello e il film su Ibrahimovic: "Quando arrivò alla Juve era un giocherellone" https://t.co/Bk24xejFEK #serieA #juventus pic.twitter.com/mrYNjkwrL8
— LaGazzettadelloSport (@Gazzetta_it) November 10, 2016
Capello pun menceritakan pengalamannya saat melatih Ibrahimovic, hingga mengubah sang pemain menjadi salah satu penyerang andal kelas dunia.
"Setelah satu bulan di Juventus, saya melihat Ibrahimovic tidak terlalu bagus dalam menendang bola dan berduel udara. Namun, dia selalu meningkatkan diri dengan menambah sesi latihan," ujar Capello kepada Mediaset Premium, Kamis (10/11/2016).
"Sebenarnya Ibrahimovic bukan tipe pencetak gol. Dia lebih suka menciptakan assist. Kemudian, saya menyarankan dia untuk tampil lebih ganas di depan gawang, hingga seolah menjadi seorang pembunuh bayaran yang nyata, tutur Capello.
Selain mengasah kemampuan Ibrahimovic melalui sesi latihan, Capello mengaku juga sempat menunjukkan tayangan video permainan striker legendaris Belanda, Van Basten.
Marco van Basten. What a player! pic.twitter.com/TeKKoYhtmw
— 90s Football (@90sfootball) November 4, 2016
Capello berharap Van Basten bisa menjadi sosok inspirasi bagi Ibrahimovic dalam mengembangkan perannya sebagai juru gedor.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Mediaset Premium |
Komentar